Breaking News

Konflik Palestina Israel

Sudah 422 Hari Genosida Israel di Gaza Palestina: 44.429 Tewas, 105.250 Terluka

Dalam laporan hariannya pada hari ke-422 genosida, Kementerian mencatat bahwa pasukan pendudukan Israel melakukan enam pembantaian terhadap warga sipi

SERAMBINEWS.COM/Al Jazeera
Bahkan mereka yang terluka pun kesulitan untuk mencapai satu-satunya rumah sakit yang berfungsi, Kamal Adwan, karena kurangnya kendaraan, bahan bakar, dan obat-obatan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Jumlah warga Palestina yang tewas sejak dimulainya perang Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 44.429 orang martir, dengan 105.250 orang terluka sejak 7 Oktober 2023, Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan pada Minggu.

Dalam laporan hariannya pada hari ke-422 genosida, Kementerian mencatat bahwa pasukan pendudukan Israel melakukan enam pembantaian terhadap warga sipil di Jalur Gaza dalam 24 jam, menewaskan 47 orang dan melukai 188 lainnya yang dibawa ke rumah sakit.

PBB hentikan bantuan kemanusiaan melalui penyeberangan Karem Abu Salem

Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengumumkan penangguhan pengiriman bantuan kemanusiaan melalui penyeberangan Karem Abu Salem, titik masuk utama bantuan ke Gaza.

Dalam postingannya di X, ia menekankan bahwa rute tersebut tidak aman selama berbulan-bulan.

Larizzine menggambarkan situasi semakin buruk, seraya mencatat bahwa kelaparan semakin meningkat di Gaza. Ia menekankan bahwa penyaluran bantuan kemanusiaan tidak boleh menjadi proses yang berbahaya dan sulit.

Operasi bantuan di Gaza , menurut Komisaris Jenderal, telah menjadi hampir mustahil karena beberapa faktor: pengepungan yang sedang berlangsung, hambatan yang diberlakukan oleh otoritas Israel, pembatasan politik terhadap jumlah bantuan, rute pengiriman yang tidak aman, dan penargetan polisi setempat. 

Sebagai kekuatan pendudukan, "Israel" bertanggung jawab untuk melindungi pekerja bantuan dan pasokan, kata Larizzine, seraya mendesak entitas tersebut untuk memastikan pengiriman bantuan yang aman dan menghentikan serangan terhadap personel kemanusiaan.

Ia juga menegaskan kembali seruan untuk gencatan senjata, yang akan memfasilitasi pengiriman bantuan yang aman dan tanpa gangguan kepada mereka yang membutuhkan.

Perlu dicatat bahwa Kepala PBB Antonio Guterres juga menyerukan penghentian permusuhan untuk memungkinkan bantuan penting mencapai penduduk Gaza.

Lebih dari 100 martir dalam 24 jam; Gaza Utara terpuruk dalam pengepungan dan kelaparan

Serangan udara dan pemboman artileri Israel terus berlanjut tanpa henti di Jalur Gaza selama beberapa jam terakhir, yang menargetkan rumah-rumah dan tempat perlindungan warga yang mengungsi, menyebabkan puluhan orang menjadi martir dan puluhan lainnya terluka. 

Jumlah korban tewas akibat serangan ini kini telah meningkat menjadi sedikitnya 100 orang martir dalam 24 jam terakhir.  

Sembilan belas orang dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel yang terutama menargetkan Khan Younis di Gaza selatan. 

Di antara korban tewas adalah dua anak yang tewas ketika helikopter Israel menargetkan tenda yang menampung keluarga yang mengungsi secara paksa di wilayah al-Mawasi barat daya Khan Younis.

Selain serangan ini, pasukan Israel menargetkan wilayah timur lingkungan al-Amour di kota al-Fukhari di Khan Younis.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved