Berita Olahraga
ESI Sumut Beri Tanggapan Positif setelah e-Sport Masuk dalam Konsep Cabor PON 2028
Pengurus Provinsi (Pengprov) e-Sport Seluruh Indonesia (ESI) Sumatra Utara (Sumut) menanggapi positif konsep cabor yang akan dipertandingkan di PON.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pengurus Provinsi (Pengprov) e-Sport Seluruh Indonesia (ESI) Sumatra Utara (Sumut) menanggapi positif konsep Cabang Olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2028 mendatang.
Hal itu disampaikan ketua harian ESI Sumut, Max Wilander Simanihuruk kepada Tribun Medan, Senin (2/12/2024).
Ia merasa bersyukur e-Sport bisa masuk dalam konsep Cabor PON XXII/2028 Nusa Tenggara, meskipun konsep tersebut secara resmi belum diputuskan.
"Tanggapan kita positif lah, karena kan kemarin masih abu-abu. Kalau tidak ada (e-sport di PON), kayak mana kita mau melaksanakan pembinaan. Kita membuat kegiatan pun untuk apa?, " ungkap Max Wilander.
Dengan adanya kabar baik tersebut, kata Max, ESI Sumut akan bergerak cepat melakukan Talent Scouting (Pencarian Bakat) melalui kejuaraan yang rencananya akan digelar Desember 2024 ini.
Di mana pada kejuaraan itu, ia memastikan akan membuka kuota sebanyak-banyaknya untuk peserta yang berminat. Hal itu demi menjaring bakat-bakat yang ada di Sumut.
"Dalam waktu dekat kita mau menyelenggarakan kejuaraan di Sumut untuk scoting pemain juga," ujarnya.
Melalui talent scouting tersebut, dirinya berharap akan banyak atlet e-sport bertalenta yang akan muncul. Sehingga ESI Sumut bisa meraih prestasi lebih tinggi di PON Nusa Tenggara tahun 2028 mendatang. Mengingat,pada PON 2024 lalu, ESI Sumut hanya mampu meraih 1 emas.
"Kita kan target seperti PON kemarin dua emas, ternyata cuman satu. Jadi ini kita lebih tahulah arahnya sedikit. Karena kita juga sudah merasakan di PON kemarin," ungkapnya.
Dengan demikian, dirinya juga berharap, penyelenggaraan PON 2028 mendatang dapat mempertandingkan cabor e-sport. Sehingga, ESI di seluruh daerah Indonesia bisa meningkatkan pembinaan berkelanjutan
"Karena memang ini cabor baru, harusnya bisa masuk. Karena kalau sempat tidak masuk di PON, daerah-daerah ini eksistensinya bagaimana," pungkasnya
(Cr29/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Empat Atlet Kickboxing Sumut Ikuti Training Camp di Uzbekistan jelang SEA Games 2025 |
|
|---|
| SSB Cadika Dapat Undangan Khusus ke Tanjak Riau Junior International Cup, Target Lolos Semifinal |
|
|---|
| PBVSI Sumut Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Livoli Divisi I & Pelatihan Wasit Nasional 2026 di Rakernas |
|
|---|
| Tiga Atlet SPOBDA Sumut Wakili Indonesia di ASEAN School Games 2025 di Brunei |
|
|---|
| Persiapan Mepet, Kesia Sihotang Tak Menyangka Tetap Sabet Emas SEA Championship 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tim-MLBB-Sumut-ketika-meraih-medali-emas-di-cabor-e-Sport-pada-PON-2024.jpg)