55 TPS Gelar Pencoblosan Ulang Pilkada 2024, Begini Respon Warga Medan

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN-  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan menggelar Pemungutan  Suara Susulan (PSS) dan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) di 55 Tempat Pemungutan Suara (TPS), Minggu (1/12/2024). 

Pantauan Tribun Medan untuk Lokasi TPS 25-26 Jalan Gaperta Ujung Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia sudah mulai melaksanakan  pemungutan suara. 

Meski saat ini gerimis hujan  melanda di daerah tersebut, tak menyurutkan warga setempat untuk memberikan hak suaranya. 
 
Untuk TPS 25-26 ini  di buat  bersampingan, sehingga memudahkan masyarakat untuk   

Ketua Kelompok Penyelenggara  Pemungutan Suara (KPPS) TPS 25 Syafrianto mengatakan, lokasi TPS sebelumnya berada di Jalan Cempaka Kota Medan.

Namun, karena kondisi cuaca yang masih kurang mendukung, Syafrianto memindahkan lokasi TPS nya ke  tempat yang lebih strategis.

"Kita sudah pindah  TPS dari yang lama, kemarin banjir di tanggal 27 November itu  TPS kita banjirnya tingginya sekitar dada. Jadi kita evakuasi dan kotak suaranya kita bawa ke kantor lurah. Beberapa hari lalu, TPS kita di Cempaka. Tapi kita pindah ke lokasi yang lebih strategis,"terangnya, Minggu (1/12/2024).

Dikatakannya, berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sekitar 566 orang. Tetapi yang mendapatkan  undangan (C6) itu sebanyak 200 orang.

"DPT nya sekitar 566 orang tapi yang kita undang itu 200 lebih," terangnya. 

Syarifuddin mengatakan, akan mulai penghitungan suara pada pukul 13.00 WIB.

"Kita tutup  pukul 13.00 WIB nanti dan langsung melakukan penghitungan suara," jelasnya. 

Sementara itu, seorang warga  Ipan (37)  terlihat semangat melakukan pencoblosan. Ipan  datang bersama istri dan anaknya. 

Menurut Ipan,  ia cukup senang adanya PSS ini. Sebab, hak suaranya  bisa  menambah  hitungan   suara Paslon yang didukung

"Alhamdulillah karena kemarin terdampak banjir, yang susulan ini kita lihat lebih lancar. Ini juga hari Minggu, libur jadi kita lebih semangat,” ungkap Ipan, Minggu (1/12/2024). 

Dirinya cukup semangat, sebab pada Pilpres kemarin, ia tidak berhasil menyumbangkan suaranya untuk Paslon yang didukung jala utu  

"Waktu Pilpres lalu kaki saya baru operasi jadi tidak bisa coblos, kali ini kita ingin gunakan hak suara kita,” jelasnya. (Cr5/tribun-medan.com)