Sumut Terkini
Reaksi Jokowi terkait Bobby Nasution yang Dituding Menang Pilgub Sumut karena Partai Cokelat
Joko Widodo enggan mengomentari soal mantunya Calon Gubernur Sumut Bobby Nasution dituding menang karena partai Cokelat.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Joko Widodo enggan mengomentari soal mantunya Calon Gubernur Sumut Bobby Nasution dituding menang karena partai Cokelat.
Saat mendengar pertanyaan itu, Jokowi sempat berhenti sebentar kemudian terdiam. Selang berapa lama terdiam, Jokowi pun meresponnya dengan singkat.
"Tanyakan ke Pak Bobby," ucapnya, Jumat (29/11/2024).
Jokowi pun memberikan tanggapan yang sama saat ditanya dirinya ditung oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) PDIP yang haus kekuasaan, sehingga meminta bantuan partai cokelat.
"Tanya Pak Bobby," jelasnya.
Diketahui, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat bicara soal 'kekalahan' jagoannya Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala di Pilgub Sumut dari Bobby Nasution-Surya. Menurutnya, ada banyak pelanggaran yang terjadi.
Djarot menegaskan, banyak hal yang tak baik dari kemenangan Bobby di Sumut. Apalagi Bobby merupakan menantu Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
"Kasus di Sumatera Utara itu sangat jelas, kita sendiri berhadapan dengan Mas Bobby Nasution mantu mantan Presiden Jokowi. Maka berbagai macam cara dilakukan untuk bisa-bisa memenangkan Bobby menggunakan faktor kondisi bansos, menggunakan Pj kepada daerah-daerah dan desa," urainya.
Ia juga menyinggung soal adanya intimidasi. Djarot juga membahas peran 'Partai Cokelat'.
"Termasuk juga intimidasi Partai cokelat kepada pemerintah desa di sana untuk dijadikan sebagai tim sukses di dalam pemungutan suara dan ada oknum-oknum di polsek untuk mengamankan suara itu," ungkap dia.
(Cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Eks-Presiden-Joko-Widodo-saat-menyapa-warga-Medan-seusai-melaksanakan-Salat-Jumat.jpg)