Berita Viral

MOTIF Suami di Kupang Bakar Istri Hidup-hidup Usai Pencoblosan, Tetangga Sebut Dipicu Beda Pilihan

Inilah motif Gabriel Sengkoen (34) suami di Kupang, NTT bakar istrinya hidup-hidup sepulang keduanya melakukan pencoblosan

HO
MOTIF Suami di Kupang Bakar Istri Hidup-hidup Usai Pencoblosan, Tetangga Sebut karena Beda Pilihan 

TRIBUN-MEDAN.COM – Motif Gabriel Sengkoen (34) suami di Kupang, NTT bakar istrinya hidup-hidup usai pencoblosan terkuak.

Adapun baru-baru ini seorang suami bernama Gabriel Sengkoen tega membakar istrinya MM (44) usai mencoblos pada Rabu (27/11/2024).

Gabriel membakar istrinya dengan cara menyiramkan minyak tanah

Dugaan motif yang tersebar di masyarakat disebutkan pemicu suami bakar istri tersebut lantaran beda pilihan Pilkada.

Namun Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan RJH Manurung membantah isu yang beredar di masyarakat.

Disebutnya, Aksi keji itu dilakukan Gabriel karena diduga pelaku cemburu buta.

“Peristiwa yang terjadi adalah seorang perempuan dibakar oleh pasangannya, di rumah dengan menyiramkan minyak tanah dan dibakar. 

Peristiwa ini berawal dari adanya pertengkaran, antara keduanya sepulang dari pencoblosan,” ujar Aldinan dilansir Tribun-medan.com, Jumat (29/11/2024).

Baca juga: Berkali-kali Selingkuh, Andrew Andika Salahkan Tengku Dewi Sibuk Kerja: Gue Pengin Juga Diurusin

Usai pertengkaran tersebut, terduga pelaku menyiram minyak tanah dan membakar korban dengan korek api. 

“Kemudian ada teriakan dari korban, lalu para tetangga berdatangan dan menyelamatkan korban serta membawanya ke rumah sakit,” jata Aldinan.

Lebih lanjut Aldinan menuturkan, Polresta Kupang Kota menerima laporan tersebut dari tetangga korban.

 Setelah itu dilaksanakan olah TKP, meminta keterangan dari saksi termasuk anak dan tetangga pelaku.

“Kesimpulan awal kami perbuatan ini mengarah kepada pelaku. 

Pelaku sedang kami amankan di Polresta Kupang Kota untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. 

Kami tidak pernah mentolerir hal-hal yang dapat mengancam diri kita atau yang berpotensi terjadi di kemudian hari,” ungkap Aldinan.

Aldinan juga membantah isu yang beredar di masyarakat, bahwa kejadian ini dipicu karena perbedaan pilihan dalam Pilkada.

Aldinan menegaskan peristiwa ini murni karena terduga pelaku cemburu dan kerap kali menganiaya korban dan bertengkar. 

Baca juga: BETRAND Peto Geram Sarwendah Dijodoh-jodohkan dengan Boy William, Tegas Larang: Itu Hanya Konten


Akibat peristiwa ini korban menderita luka bakar diperkirakan seluas 90 persen di sekujur tubuhnya.

Sementara itu, Staf Humas dan Koordinator Security RSUD W.Z. Johannes Kupang, Jane Ajeng Mbadu, S.Sos mengatakan saat ini korban belum bisa ditemui karena sedang dalam perawatan.

“Saya juga belum bisa lihat pasien karena memang belum boleh. 

Pasien sementara dalam perawatan dan kondisinya secara psikis kami belum bisa ganggu. 

Karena itu dia sakit fisik bahkan mental, dua poin yang harus perlu dilihat,” jelasnya.

Saat ini lanjut Jane pasien tersebut sedang dirawat dan ditangani oleh paramedis, di ICU RSUD W.Z. Yohanes Kupang.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: NASIB 3 Dokter Salah Diagnosa, Pasiennya Bergerak Saat Nyaris Dikremasi, Sempat 2 Jam di Freezer

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved