Brimob Polda Sumut Tunjukkan Sisi Humanis dalam Penanganan Longsor di Desa Onowaembo, Gunung Sitoli

TRIBUN-MEDAN.COM, GUNUNGSITOLI-Ketika bencana tanah longsor terjadi di Desa Onowaembo, Gunung Sitoli pada Kamis (27/11/2024), tak hanya kesigapan dalam pengamanan yang terlihat, namun juga sisi humanis yang ditunjukkan oleh tim SAR Brimob Polda Sumut. Melalui pendekatan yang penuh empati dan keberanian, personel Brimob membantu warga setempat dengan tekad kuat untuk segera membuka akses yang tertutup longsor.

Bencana yang menimpa daerah dengan kontur berbukit ini mengakibatkan tanah longsor yang menutup sebagian besar jalan utama desa, menghambat mobilitas warga. Melihat situasi ini, tim SAR yang dipimpin oleh Aiptu Saut B.P. Simarmata langsung terjun ke lokasi bencana. Meski cuaca yang tidak mendukung dan medan yang berat, tim Brimob tetap bergerak cepat untuk memastikan keselamatan warga.

"Akses jalan yang tertutup longsor harus segera dibuka untuk memudahkan masyarakat kembali beraktivitas. Kami tidak hanya bekerja untuk menyelamatkan jalur transportasi, tetapi juga untuk memberi rasa aman kepada warga yang terdampak bencana," ujar Aiptu Saut.

Selain menyelamatkan jalan yang tertutup, anggota Brimob juga bekerja bersama masyarakat setempat dalam membersihkan material longsor. Tim SAR Brimob tidak hanya sekedar menjalankan tugas, tetapi juga memperlihatkan rasa peduli yang tinggi terhadap sesama, memberikan dorongan semangat kepada warga yang tengah dilanda kecemasan.

Dalam penanganan tersebut, tim SAR Brimob berhasil menyingkirkan pohon-pohon tumbang yang menghalangi akses dan memberikan jalan alternatif untuk kendaraan. Sementara itu, sebagian besar tanah longsor yang masih menutupi jalan memerlukan bantuan alat berat untuk pembersihan total.

Masyarakat yang terlibat langsung dalam upaya pembersihan longsor turut merasakan kehadiran dan bantuan tim Brimob sebagai sebuah bentuk solidaritas. "Kami merasa sangat terbantu dengan cepatnya tanggapan dari Brimob. Mereka tidak hanya bekerja keras, tetapi juga menyemangati kami yang merasa cemas. Ini benar-benar membuat kami merasa aman," ujar salah seorang warga setempat.

Selain bantuan fisik, tim Brimob juga aktif memberikan informasi penting terkait keselamatan kepada warga. Kapolres Brimob Polda Sumut, Akp Budi Setiawan, yang memantau proses tersebut juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dan kewaspadaan warga. "Kami mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama di daerah rawan longsor. Bersama-sama kita bisa mencegah lebih banyak kerugian," katanya.

Lebih dari sekedar menjaga ketertiban dan keamanan, BRIMOB Polda Sumut melalui personel SAR-nya juga menunjukkan kepedulian dan empati dalam setiap tindakan yang mereka lakukan. Mereka tidak hanya bertindak sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam memberikan bantuan dan kenyamanan bagi masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan.

Bencana ini menjadi bukti nyata betapa pentingnya gotong royong dan semangat persatuan, serta bagaimana pihak keamanan juga memainkan peran besar dalam merawat kedamaian dan kesejahteraan warga. Tim SAR Brimob Polda Sumut tidak hanya memberi bantuan fisik, tetapi juga memberikan harapan dan ketenangan bagi masyarakat yang tengah dilanda bencana.(Jun-tribun-medan.com).