Rumah Terendam Banjir Bikin Warga di Medan Tak Bisa Nyoblos, TPS pun Tutup

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tepat saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, sejumlah wilayah di Medan masih terendam banjir hingga siang hari, Rabu (27/11/2024).

Kondisi tersebut membuat sejumlah warga memutuskan untuk tidak melakukan pencoblosan. Bahkan sejumlah TPS di beberapa titik terlihat tidak melakukan aktivitas pemungutan suara.

Salah satunya TPS 11, Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia.

Tak terlihat aktivitas apapun disana, wilayah sekitar TPS terendam banjir hingga sebatas paha orang dewasa.

Beberapa warga juga terlihat memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. 

Bu Anim salah satu warga di Jalan Al Badar III, Medan Helvetia yang rumahnya sudah terendam separuh mengaku tidak bisa mengikuti pencoblosan, karena sudah dua hari mengurus rumahnya yang banjir.

"Semalam sudah banjir, masih dibawah lutut, sekarang didalam rumah sedada. Nggak bisa nyoblos, memang TPS dekat," ujarnya.

Air mulai naik disebutnya sejak pukul 2 dini hari, dan belum surut hingga pukul 12.30 WIB siang ini.

Wilayah rumah Anim yang berada dekat dengan pinggir sungai memang kerap mengalami banjir jika debit air meningkat.

Oleh sebab itu, di momentum Pemilihan Kepala Daerah ini, Anim berharap terpilih pemimpin yang bisa mengatasi masalah di tempat tinggalnya.

"Semoga terpilih pemimpin yang bisa mengatasi masalah banjir disini. Kalau bisa bantuan segera hadir, kami dari semalam belum mendapatkan bantuan apa-apa," pungkasnya.

Untuk kawasan Kelambir V dan sekitarnya banjir hampir mencapai sedada orang dewasa. Untuk sejumlah jalan bahkan tidak bisa dilewati, seperti di Jalan Cempaka, Jalan di Simpang Kampung Lalang.

Banjir juga menggenangi di kawasan Lapas Tanjung Gusta, beberapa gang juga terlihat masih cukup tinggi hingga siang ini.

(cr26/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan