News Video
MEMACU ADRENALIN, Personel Polisi Kawal Logistik Pilkada Melintasi Jembatan Gantung di Nias Barat
Keamanan dan kelancaran pendistribusian logistik Pilkada 2024 menjadi prioritas utama Polda Sumut. Dengan medan yang menantang
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Fariz
TRIBUN-MEDAN.COM, NIAS BARAT - Keamanan dan kelancaran pendistribusian logistik Pilkada 2024 menjadi prioritas utama Polda Sumut. Dengan medan yang menantang, pengawalan logistik ke daerah-daerah terpencil di Kabupaten Nias Barat menjadi sebuah tantangan besar, namun juga bukti komitmen aparat untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan aman dan lancar pada Selasa (26/11/2024).
Polda Sumut mengerahkan tim pengawal logistik yang terlatih untuk memastikan kotak suara sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di desa-desa yang membutuhkan perhatian khusus. Salah satu wilayah yang menjadi fokus utama adalah Nias Barat, di mana medan yang ekstrem dan akses terbatas memaksa petugas untuk melewati jalur-jalur yang cukup berisiko.
Salah satu tantangan utama adalah melewati jembatan gantung yang menghubungkan dusun-dusun terpencil di Nias Barat. Jembatan tersebut, yang hanya dapat dilalui dengan kendaraan roda dua atau berjalan kaki, menjadi salah satu rintangan yang memacu adrenalin. Meski demikian, semangat para personel tetap tinggi dan kerja sama antara aparat keamanan, panitia pemilu, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) memastikan logistik tetap terjaga keamanannya.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengawalan logistik Pilkada 2024 di wilayah dengan akses sulit. "Kami memahami bahwa pendistribusian logistik di wilayah seperti Nias Barat bukanlah tugas yang mudah. Namun, para personel BKO telah menunjukkan komitmen dan profesionalisme yang tinggi," ujar Kombes Hadi Wahyudi.
“Kami berkomitmen untuk mengawal Pilkada 2024 hingga tuntas, dengan memastikan setiap logistik sampai ke TPS dengan selamat, terlepas dari sulitnya medan yang harus dilalui,” tambah Kombes Hadi Wahyudi.
Polda Sumut memastikan bahwa setiap jalur distribusi logistik, mulai dari gudang penyimpanan hingga desa-desa terpencil, dijaga dengan ketat. "Pengawalan yang hati-hati dan penuh perhatian ini bertujuan untuk memastikan seluruh logistik Pilkada tiba tepat waktu dan dalam kondisi aman, sehingga proses pemungutan suara dapat berjalan sesuai harapan masyarakat,"tutupnya.
(Jun/www.tribun-medan.com).
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|