Polresta Deliserdang

Kepolisian Deli Serdang Aktif Amankan Pemungutan Suara Terkendala Banjir, KPU Siapkan Opsi Lanjutan

Pemungutan suara di wilayah hukum Polresta Deli Serdang dimulai pukul 07.00 WIB meski terkendala bencana banjir di beberapa TPS. Hujan deras yang meng

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Personel Polresta Deli Serdang membantu mengevakuasi logistik pemilu dari TPS 10 Desa Tumpatan Nibung yang terendam banjir, Rabu (27/11/2024). Kepolisian bekerja keras memastikan keamanan proses pemungutan suara di tengah tantangan cuaca ekstrem. 

TRIBUN-MEDAN.COM, DELISERDANG-Pemungutan suara di wilayah hukum Polresta Deli Serdang dimulai pukul 07.00 WIB meski terkendala bencana banjir di beberapa TPS. Hujan deras yang mengguyur sejak dini hari mengakibatkan dua TPS di Kecamatan Batang Kuis, yaitu TPS 02 Desa Sena dan TPS 10 Desa Tumpatan Nibung, terendam banjir sehingga pemungutan suara tidak dapat dilaksanakan sesuai jadwal.

Komisioner KPU Deli Serdang, Uswatun Hasana, menjelaskan bahwa pemungutan suara di TPS terdampak banjir akan disesuaikan dengan kondisi terkini berdasarkan surat edaran KPU RI Nomor 2734/PL.02.6-SD/06/2024. Jika banjir surut dalam beberapa jam, pemungutan suara lanjutan (PSL) akan segera dilaksanakan dengan perpanjangan waktu hingga enam jam. Namun, jika kondisi tidak memungkinkan, pemungutan suara susulan (PSS) akan dilakukan pada hari lain.

Untuk mengantisipasi kerusakan logistik, perlengkapan pilkada dari TPS terdampak telah dipindahkan ke Kantor Desa setempat. Saat ini, KPU Deli Serdang tengah melakukan identifikasi TPS lain yang mungkin terdampak untuk menentukan langkah lebih lanjut.

Di tengah hujan deras, animo masyarakat untuk menggunakan hak pilih di wilayah Deli Serdang terpantau rendah. Kepolisian, bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan kepala desa, berusaha mendorong partisipasi dengan mengumumkan ajakan memilih melalui pengeras suara di masjid-masjid sekitar.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, menyatakan bahwa pihak kepolisian terus berkoordinasi untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses pemungutan suara. "Kami berkomitmen agar hak pilih masyarakat tetap terjamin meski terdampak banjir. Personel kami akan terus mendampingi hingga proses selesai," ujar Hadi.

Situasi ini menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem di tengah pelaksanaan pilkada. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat memastikan semua warga tetap dapat menggunakan hak pilihnya tanpa hambatan.(Jun-tribun-medan.com).

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved