Deli Serdang Terkini

Kabupaten Deli Serdang Dikepung Banjir saat Pilkada dan Terjadi Longsor, 2 Orang Dikabarkan Tewas

Wilayah Kabupaten Deli Serdang dilanda bencana alam pada saat momen Pemilihan Kepala Daerah Rabu, (27/11/2024).

|
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR
Tenda TPS 8 di Desa Dalu X B Kecamatan Tanjung Morawa yang dibuat di lapangan bola kaki ditinggalkan karena banjir oleh KPPS danmemindahkannya ke masjid yang tidak jauh dari lokasi, Rabu (27/11/2024). 

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Wilayah Kabupaten Deli Serdang dilanda bencana alam pada saat momen Pemilihan Kepala Daerah Rabu, (27/11/2024).

Selain dilanda banjir di beberapa Kecamatan juga terjadi longsor. Bahkan untuk sementara Pemkab sudah mendapatkan laporan hingga pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB ada 2 orang yang dilaporkan meninggal dunia atas musibah ini. 

Informasi yang dihimpun untuk longsor terjadi di Kecamatan Sibolangit. Sementara untuk musibah banjir terjadi dari Kecamatan Sunggal, Hamparan Perak, Patumbak, Batang Kuis, Tanjung Morawa maupun STM Hilir. Banyak Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tidak dapat dibuka pukul 07.00 WIB lantaran lokasi TPS nya digenangi air. 

Pantauan www.tribun-medan.com salah satu TPS yang dipindah karena banjir terjadi di Desa Dalu X B Kecamatan Tanjung Morawa.

Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Dalu X B, Yon Setiawan menyebut untuk di desanya ada 4 TPS yang harus dipindahkan karena banjir. Salah satu TPS ada yang dipindahkan ke masjid.

"Total di desa kami ada 12 TPS tapi karena banjir yang dipindahkan ada 4 TPS yakni TPS 8, 9, 10 dan 11. TPS yang dipindahkan ke masjid itu TPS lama 8, sudah dibuat lokasinya di lapangan dan biasanya gak pernah banjir tapi kali ini karena hujan terus dari malam banjir dan dipindahkan ke masjid yang ada di samping lapangan," kata Yon Setiawan. 

Pj Sekda Deli Serdang, Citra Efendy Capah membenarkan sejumlah Kecamatan dilanda banjir saat Pilkada.

Termasuk longsor yang terus terjadi di Kecamatan Sibolangit. Mengenai korban jiwa dibenarkan sudah ada pagi hari sekitar pukul 08.00 yang dilaporkan meninggal dunia 2 orang. 

"Banjir dan longsor terjadi karena hujan deras. Di daerah gunung juga curah hujan tinggir makanya ada longsor. Untuk TPS banyak yang terdampak karena banjir dan harus dipindahkan," kata Citra. 

Untuk pemindahan TPS karena lokasi awal banjir bukan hanya terjadi di satu Kecamatan namun banyak Kecamatan termasuk sunggal. Untuk di Desa Lalang dilaporkan 12 TPS atau seluruhnya terkena dampak.

Selain itu juga ada terkena dampak 9 TPS dialami Desa Tanjung Gusta.

 (dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved