Di Tengah Banjir Medan, Aksi Heroik Brimob Polda Sumut Selamatkan Nyawa Ibu dan Bayi yang Akan Lahir

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Hujan deras mengguyur Kota Medan sejak dini hari, Rabu (27/11), meninggalkan jejak duka di banyak wilayah. Banjir besar melanda, merendam rumah-rumah hingga ketinggian lebih dari satu meter, memaksa ribuan warga bertahan di tempat yang terendam air. Di tengah kepanikan dan ketidakpastian, muncul secercah harapan dari aksi heroik tim SAR Brimob Polda Sumut.

Di kawasan yang terdampak paling parah, suara sirine dan jeritan minta tolong bersahutan. Dengan perahu karet yang berayun di atas genangan, tim SAR Brimob menyisir rumah-rumah untuk menyelamatkan warga. Lansia, anak-anak, dan mereka yang sakit menjadi prioritas utama. Namun, pada salah satu sudut kampung yang tergenang, mereka mendapati situasi mendesak: seorang ibu hamil tengah berjuang melawan kontraksi, waktu persalinannya semakin dekat.

Tanpa ragu, personel Brimob segera membantu ibu tersebut. Dengan hati-hati, mereka memindahkannya ke perahu karet, memastikan kenyamanannya meski dalam situasi darurat. Dalam keheningan malam yang ditemani suara air yang bergemuruh, mereka berpacu dengan waktu menuju fasilitas kesehatan terdekat. Tangis haru mengiringi saat ibu itu tiba di tempat yang aman, mendapat perawatan yang dibutuhkan.

“Kami di sini untuk mereka yang membutuhkan, terutama yang berada dalam kondisi kritis seperti ini,” ujar Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kabid Humas Polda Sumut. Ia memuji keberanian dan dedikasi tim SAR yang berhasil membawa ibu dan calon bayi ke tempat aman di tengah tantangan bencana.

Bagi banyak warga Medan yang malam itu kehilangan rumah dan rasa aman, kisah penyelamatan ini menjadi pengingat bahwa di tengah musibah, masih ada tangan-tangan penuh kasih yang siap membantu. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem dan memastikan bantuan menjangkau setiap sudut kota yang membutuhkan.(Jun-tribun-medan.com).