Kapus di Deli Serdang Sibuk Datangi Perwiridan Emak-Emak Sosialisasi untuk Coblos 02

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- Kepala Puskesmas Hamparan Perak, drg Dina Saraswati viral di media sosial setelah mengkampanyekan kepada warga untuk memilih atau mencoblos Calon Bupati Deli Serdang nomor urut 2, dr Asri Ludin Tambunan pada 27 November.

Dina yang baru kurang lebih setengah tahun menjabat di Puskesmas Hamparan Perak mengkampanyekan dr Asri disela-sela kegiatan perwiridan emak-emak di Dusun IV Desa Hamparan Perak.

Meski berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) namun Dina tampak begitu santai saat dirinya direkam pakai handphone oleh warga. 

Dari video berdurasi 5 menit 5 detik, Dina yang datang ke acara perwiridan tampil menggunakan baju busana muslim. Sambil berdiri diantara emak-emak yang duduk, Dina pun banyak menyampaikan pesan kepada emak-emak agar bisa memilih dr Asri yang merupakan mantan Kadis Kesehatan itu. 

"Program bapak ini ini, izin ya bu. Sebenarnya saya nggak boleh kampanye cuma apapun itu ya namanya kita sebagai umat membantu. Kita muslim bersaudara. Program Pak Aci ini pertama kali karena kebetulan dia juga Kadis (Kesehatan) programnya itu adalah untuk memberikan kesehatan gratis baik itu rawat inap dan jalan. Sekali lagi bukan saya kampanye saya memikirkan rakyat ini," ujar drg Dina yang dilihat www.tribun-medan.com, Selasa (26/11/2024). 

Dari video yang terkirim secara berantai di what's app terlihat kalau Dina begitu semangat mengkampanyekan dr Asri.

Ia menyebut mengajak seperti ini karena ikut memikirkan rakyat untuk 5 tahun kedepan.

Disebut kalau dr Asri jadi Bupati otomatis 5 tahun masyarakat akan aman untuk pelayanan kesehatan. 

"Aman kita nggak pakai bayar, Yang saya takuti pertama kalau nggak datang tanggal 27 bulan 11. Jangan sampai itu terjadi, minimal datang pinomat dan nyucuk nomor 02. Sudah itu mau tidur sampai besok terus-terus ya yang penting datang nyucuk," ucap Dina. 

Ia pun sempat mengucapkan keuntungan apabila mencoblos 02. Selain pelayanan kesehatan berupa pengobatan gratis juga pendidikan anak sampai SMA gratis.

Selain itu juga disampaikan akan ada bantuan program lansia. 

"Janganlah ya Bu (sampai nggak datang).  Saya datang jauh- jauh ke sini supaya saya terbant (warga kedepannya). Caranya cuma 1 tanggal 27 bulan 11 pergilah kita ke TPS coblos lah 02 supaya gratis lah kita semua. Karena memang program itu yang utama, minta tolong ya bu," ucap Dina. 

Dina yang dikonfirmasi www.tribun-medan.com merasa tidak bersalah telah melakukan ini. Ia menyebut kalau aktivitasnya diperwiridan itu dilakukan pada Jumat, (22/11/2024).  

"Hari Jumat itu saya datang karena saya diundang untuk sosialisasi kesehatan. Nggak tau siapa yang merekam saya. Biasalah kalau direkam tapi perkaranya orang itu memviralkan saya ngak tau. Banyak yang video di situ tapi saya polos saja," kata Dina.

(dra/tribun-medan.com).