Bantah Politik Uang dan Pengerahan Aparat, Jubir Bobby-Surya: Jangan Bikin Gaduh di Masa Tenang
Yudha mengungkapkan, dirinya meminta pihak pihak yang melemparkan isu tersebut untuk membuktikannya. Jangan hanya sekadar berkomentar di media sosial
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wakil Ketua Tim Pemenangan Bobby - Surya, Yudha Johansyah menegaskan, pihaknya tidak pernah melibatkan perangkat pemerintah mulai dari tingkat kepala lingkungan, lurah sampai camat untuk memenangkan kandidat yang mereka usung di Pilgub Sumut 2024.
Dirinya meminta kepada pihak pihak untuk tidak melemparkan isu atau fitnah tersebut di masa tenang ini.
"Saya tegaskan, kami tidak pernah melibatkan aparat pemerintah untuk memenangkan Bobby - Surya di Pilgubsu 2024. Jangan membuat kegaduhan di tengah masyarakat di saat masa tenang ini dengan melemparkan fitnah atau isu yang tidak benar," tegas Yudha yang juga Juru Bicara Bobby -Surya Senin (25/11/2024) malam.
Yudha mengungkapkan, dirinya meminta pihak pihak yang melemparkan isu tersebut untuk membuktikannya. Jangan hanya sekadar berkomentar di media sosial atau media massa.
Bahkan, pria yang juga menjabat Sekretaris Partai Demokrat Sumut ini mempersilahkan untuk melaporkan hal tersebut kepada pengawas Penyelenggaraan pemilu apabila memang terbukti. Terlebih tuduhan money politik yang sama sekali tak berdasar.
"Silahkan buktikan. Jangan hanya berkomentar dan menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya. Apabila ada bukti, silakan laporkan kepada pihak pihak terkait. Semua ada prosesnya. Jangan hanya sekadar membuat kegaduhan," ungkapnya.
Baca juga: Jelang Dua Hari Pencoblosan, Elektabilitas Bobby-Surya Unggul Jauh
Dia menambahkan, pemenang dalam Pilgubsu ini ditentukan masyarakat yang punya hak pilih. Untuk itu dirinya mengatakan, biarkan masyarakat yang menentukan pilihan berdasarkan program dan rekam jejaknya. Masyarakat Sumatera Utara sudah cerdas dalam menentukan pilihan mana yang terbaik untuk memimpin Sumut lima tahun ke depan.
"Jadi, jangan pengaruhi masyarakat dalam menentukan pilihannya memilih pemimpin lima tahun ke depan. Masyarakat kita sudah cerdas dalam menentukan pemimpin yang tepat untuk Sumatera Utara lima tahun ke depan. Jangan rusak massa tenang ini. Kita lihat hasilnya nanti setelah pencoblosan," tambahnya.
Statemen tegas Yudha ini lantaran pihak sebelah menuduh terjadi pengerahan perangkat seperti Kepling untuk memenangkan pasangan tertentu. Sayangnya dugaan-dugaan tersebut tidak dengan pembuktian dan digembar-gemborkan via media sosial dan media di masa tenang jelang pemungutan suara. (*)
| Bobby-Surya Dijadwalkan Salat Id Bersama di Alun-Alun Kantor Bupati Deli Serdang, Sumbang 10 Sapi |
|
|---|
| Menjadi Gubernur Sumut di Usia 33 Tahun, Bobby Nasution: Pencapaian Tertinggi Dalam Hidup Saya |
|
|---|
| 12 Pejabat Eselon II Pemprov Sumut Dilantik, SK yang Dibacakan Jadi Sorotan |
|
|---|
| Agus Fatoni Digantikan Bobby Gubernur Sumut Terpilih, Pelantikan 20 Februari Secara Minimalis |
|
|---|
| DPRD Sumut Segera Menyerahkan Hasil Paripurna Penetapan Gubernur Sumut Bobby-Surya ke Mendagri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Bobby-Nasution-aedxaS.jpg)