Karo Terkini
Akses Jalan Antar Desa di Sidebuk-Debuk Kembali Tertutup Longsor Tadi Malam, Begini Kata Polisi
Cuaca buruk yang melanda Kabupaten Karo, tampaknya masih berlangsung hingga saat ini.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Cuaca buruk yang melanda Kabupaten Karo, tampaknya masih berlangsung hingga saat ini.
Belum lagi selesai pembersihan material longsor yang terjadi di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, bencana tanah longsor kembali terjadi di jalan menuju objek wisata air panas Sidebuk-Debuk ini.
Berdasarkan informasi yang didapat, tebing yang bersebelahan dengan kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Berastagi ini kembali mengalami longsor pada Senin (25/11/2024) malam tadi.
Dimana, kemarin kawasan tersebut kembali diguyur hujan dengan intensitas sedang mulai sore hingga malam hari yang membuat longsor kembali terjadi sekira pukul 21.30 WIB.
"Tadi malam longsor lagi susulan, tapi enggak ada korban," ujar salah satu pengendara Hendri, Selasa (26/11/2024).
Di tempat terpisah, Kabag Ops Polres Tanah Karo Kompol Eddy Sudrajat menjelaskan material longsor menutupi badan jalan penghubung antara Desa Doulu dan Desa Semangat Gunung.
Akibatnya, sejak malam tadi lalulintas antar desa tersebut terhenti total.
"Kami segera berkoordinasi dengan instansi terakit termasuk pihak Badan Pengawasan Sungai Provinsi Sumut untuk mendatangkan alat berat guna membersihkan material longsor," ujar Eddy.
Dirinya menjelaskan, pada pagi tadi sekira pukul 06.30 WIB satu unit alat telah tiba di lokasi dan langsung digunakan untuk membersihkan sisa material yang menutupi jalan. Selanjutnya, sekira pukul 09.00 WIB jalan sudah dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat dengan sistem buka-tutup yang diatur oleh personel Polsek Berastagi.
"Hingga saat ini, proses pembersihan terus dilakukan untuk memastikan jalur benar benar aman. Tidak ada korban jiwa dalam insiden longsor susulan ini," katanya.
Atas kejadian ini, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat curah hujan masih cukup tinggi di wilayah Kabupaten Karo.
"Kami meminta masyarakat untuk selalu berhati hati, terutama yang berada di daerah rawan longsor, serta segera melaporkan ke pihak berwenang jika terjadi situasi darurat," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya akan terus bersinergi dengan instansi terkait untuk memantau dan menanggulangi dampak bencana di wilayah tersebut.
(mns/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Tiga Orang Pembunuh Warga Nias Dibekuk Satreskrim Polres Tanah Karo, Lima Lainnya DPO |
|
|---|
| Perkembangan Pembunuhan Warga Nias, Polres Tanah Karo Berhasil Amankan Tiga Orang dan Lima DPO |
|
|---|
| Bawa Sabusabu, Warga Deli Serdang Diamankan Polres Tanah Karo di Pinggir Jalan |
|
|---|
| Nasabah Korban Pembobolan Saldo Datangi Bank Pelat Merah Kabanjahe, Minta Bank Segera Klarifikasi |
|
|---|
| Miliki 1,48 Kg Ganja, Residivis Tak Berkutik Diamankan Satresnarkona Polres Tanah Karo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Personal-gabungan-beserta-warga-mengecek-kondisi-jalan.jpg)