Berita Viral

NASIB Nurhidayah, Mahasiswa Lemas Uang Rp109 Juta Diambil Pekerja Rumput Laut, Padahal untuk Kuliah

Malang nasib Nurhidayah, mahasiswi yang menjadi korban pencurian sesorang pekerja rumput laut. Ia kehilangan uang sebesar Rp109 juta setelah diambil

Editor: Liska Rahayu
Ilustrasi/HO via tribunbali
NASIB Nurhidayah, Mahasiswa Lemas Uang Rp109 Juta Diambil Pekerja Rumput Laut, Padahal untuk Kuliah 

TRIBUN-MEDAN.com - Malang nasib Nurhidayah, mahasiswi yang menjadi korban pencurian sesorang pekerja rumput laut.

Ia kehilangan uang sebesar Rp109 juta setelah diambil pekerja rumput laut.

Padahal uang tersebut akan digunakan untuk kuliah.

Kasus pencurian ini diungkap Unit Reskrim Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Nunukan, Kalimantan Utara.

Pelaku pencurian adalah pemuda bernama WD (25).

Pelaku tinggal Jalan Manunggal Bhakti, RT 11, Nunukan Timur.

WD mencuri uang milik mahasiswi bernama Nurhidayah Aprilianti, yang merupakan tetangganya.

Kapolsek KSKP Tunon Taka, Nunukan, AKP Rizal Muhammad, mengungkapkan, WD sebelumnya mengamati keseharian korban, sebelum memasuki rumah, dan mencuri uang Rp 109 juta.

"Karena statusnya tetangga, rumahnya berdekatan, pelaku sangat hafal kebiasaan korban. Saat korban pergi, ia masuk rumah, mencari barang berharga, dan akhirnya membuka lemari di dalam kamar korban. Di dalam tas, ia menemukan uang dengan jumlah besar tersebut," ujar Rizal, ditemui, Kamis (21/11/2024).

Meski melihat uang dalam jumlah menggiurkan, WD tidak serta merta mengambil semuanya.

Terhitung tujuh kali WD masuk rumah dan mencuri uang milik korban, dengan jumlah bervariasi, mulai Rp 14 juta, Rp 15 juta, sampai Rp 20 juta.

"Rata rata pencurian dilakukan antara pukul 08.00 sampai 09.00 wita. Di waktu tersebut, korban tidak pernah ada di rumah, kuliah biasanya," kata Rizal, melansir dari Kompas.com.

Uang curian tersebut, digunakan WD untuk memenuhi gaya hidupnya.

WD yang berprofesi sebagai pekerja rumput laut, berbelanja pakaian bermerk, sepatu, tas, rokok elektrik, hingga iPhone 13, dengan beberapa aksesorisnya.

Sebagian lagi, digunakan untuk menraktir teman-temannya, juga untuk bersenang senang, seperti judi, dan lainnya.

Rizal mengatakan, kasus ini, dilaporkan ibu korban pada Jumat (15/11/2024).

"Uang tersebut, diberikan ibunya untuk membayar biaya kuliah dan keperluan belajar korban," kata Rizal.

Polisi, kemudian melakukan penyelidikan di lapangan, sampai kemudian, dugaan pelaku mengerucut pada WD yang rumahnya bersebelahan dengan korban.

Saat dimintai keterangan, polisi memiliki kecurigaan terhadap WD, karena keterangannya yang berbelit.

"WD akhirnya mengakui perbuatannya. Uang curian tersebut, tersisa Rp 10.576.000," kata Rizal lagi.

Dari keterangan Rizal, ia mencuri uang tersebut karena korban jarang mengunci pintu saat meninggalkan rumahnya.

Bahkan di kamar korban, kunci lemari tergantung begitu saja di lubang kunci.

"Ini menjadi warning juga bagi masyarakat. Jangan pernah membuka peluang sekecil apapun untuk kejahatan. Biasakan memastikan rumah terkunci ketika ditinggalkan," imbaunya.

Pelaku WD, dijerat dengan Pasal 362 KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Sementara itu di Surabaya, seorang maling motor menyatroni permukiman padat penduduk di Jalan Jagir Lapangan Nomer 13, Jagir, Wonokromo pada Kamis (31/10/2024) dini hari lalu.

Akibatnya, Honda Beat bernopol L-31L4-GO milik seorang wanita berinisial SDW (39) warga setempat, hilang 'digondol' pelaku. 

Berdasarkan video CCTV yang beredar, pelaku tampak beraksi seorang diri, dan tampak memakai masker penutup mulut dan hidung. 

Ia mengenakan kemeja lengan pendek warna hitam, bercelana jeans panjang, dan bersandal selop. 

Si pelaku cuma membutuhkan waktu kurang dari satu menit untuk membobol lubang kunci kontak motor berbodi warna biru yang diparkir di bahu jalan depan Balai RW 06 permukiman tersebut. 

Korban SDW mengaku baru menyadari motor hilang saat hendak berangkat bekerja pada pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB. 

Saat memeriksa rekaman CCTV, ternyata motornya hilang dicuri oleh seorang pria tak dikenal pukul 03.43 WIB.

"Pagi jam 7.30 saya mau berangkat kerja saya cari sepeda motor gak ada lalu saya menghubungi Pak RT untuk melihat CCTV dan ternyata sepeda motor saya dicuri jam 03.43 WIB," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Jumat (8/11/2024). 

Akibat pencurian tersebut, korban SDW mengalami kerugian hingga kisaran Rp12 juta. Apalagi motornya itu dibeli secara kontan sejak tahun 2017 silam. 

Namun, ia mengaku sudah melaporkan kejadian kriminalitas tersebut ke markas kepolisian setempat. 

Sehingga, tidak lagi ada aksi pencurian motor yang meresahkan warga sekitar. 

Ia juga berharap para para pelaku dapat segera ditangkap. Terlebih motornya dapat segera kembali kepadanya. 

"Sudah lapor polisi, Polsek Wonokromo. Terlihat di CCTV 1 orang. Motor dipakai bekerja dan mengantar anak les," pungkasnya.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved