Breaking News

Pilkada 2024

Debat Pamungkas Pilwakot Medan, Ridha-Rani Siap Dukung Pemerintahan Prabowo Subianto

Prof Ridha Dharmajaya dan Abul Rani mengatakan kesiapan mereka untuk membantu program program pemerintah nasional di Medan.

|
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Calon Walikota Medan yang diusung PDIP dan Hanura, Prof Ridha Dharmajaya dan Abul Rani saat debat calon Walikota Medan, Sabtu (16/11/2024). /Abdan Syakuro 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Debat ketiga calon Wali Kota Medan ketiga akan menjadi debat pamungkas. Debat terakhir ini mengambil tema menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kota dan provinsi dengan pemerintah nasional yang akan berlangsung, Sabtu (22/11/2024). 

Calon Walikota Medan yang diusung PDIP dan Hanura, Prof Ridha Dharmajaya dan Abul Rani mengatakan kesiapan mereka untuk membantu program program pemerintah nasional di Medan. 

"Ya tema nanti soal sinergitas pemerintah pusat dengan daerah untuk program programnya. Pasti pemerintah pasangan Ridha dan Rani mengikuti program pusat, itu adalah sebuah kewajiban untuk melakukan pemerintah pusat yang saat ini dipimpin Prabowo Subianto," kata Sekretaris pemenang Ridha-Rani, Boydo Panjaitan, Jumat (22/11/2024). 

Boydo mengatakan, sinergitas pemerintah daerah dan pemerintah pusat sangat penting agar kebijakan pemerintah simultan dan menyentuh masyarakat. 

Selain program, perlu sentralisasi data agar mempermudah program berjalan hingga ke rumah rumah warga. 


"Sinkronisasi program dan data itu adalah hal yang perlu dilakukan bersama. Dan pasangan Ridha dan Rani siap untuk berkerjasama dengan pemerintah pusat," ujarnya. 

Menjelang debat malam nanti, Ridha dan Rani tak ada melakukan persiapan khusus. Kata dia, Ridha dan Rani terus melakukan sosialisasi untuk menjemput aspirasi masyarakat. 

"Sama seperti debat sebelumnya, Ridha  dan Rani turun ke masyarakat untuk melihat data dana dan menjemput aspirasi masyarakat. 
Dari fakta yang ada itu kemudian disampaikan saat debat," kata Boydo. 

Selain sinergitas pemerintah daerah dan pusat, debat terakhir calon Walikota Medan juga membahas soal memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Termasuk pembahasan isu radikalisme, isu SARA dan penerapan nilai nilai Pancasila. 

Boydo pun berharap pelaksanaan debat dan pemilihan calon kepala daerah berjalan jujur dan damai. 
 

"Harapan kita Pilkada berjalan damai, adil tidak ada intimidasi, penyebaran informasi bohong, anarkis dan kedepankan program visi misi. Tolak politik uang," tutup Boydo. 

(cr17/tribun-medan.com) 

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved