Deli Serdang Terkini

Jalan Besar Namorambe Rusak Parah, Pemkab Berjanji Segera Perbaiki

Pemerintah Kabupaten Deli Serdang berjanji untuk segera menindaklanjuti kerusakan jalan yang parah di sepanjang Jalan Besar Namorambe.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
Jalan besar Namorambe, perbatasan Medan-Deliserdang rusak parah, Kamis (21/11/2024). Akibatnya, banyak pengendara yang terjatuh apabila melintas di area tersebut. 

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Pemerintah Kabupaten Deli Serdang berjanji untuk segera menindaklanjuti kerusakan jalan yang parah di sepanjang Jalan Besar Namorambe, Desa Namo Mbelin, Kecamatan Namorambe.

Kondisi jalan yang rusak ini sangat dikeluhkan oleh masyarakat sekitar termasuk juga para pengguna jalan. Sebab kondisinya bak kubangan kerbau disaat musim penghujan seperti saat sekarang ini. 

Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Deli Serdang, Janso Sipahutar mengungkap kalau kerusakan jalan di wilayah itu sebenarnya sudah direncanakan perbaikannya tahun ini.

Ia menyebutkan dananya diusulkan melalui dana Inpres. 

Namun ternyata proyek Inpres tidak berlanjut karena keterbatasan dana Pemerintah Pusat. 

"Ya karena kondisi itu kita akan perbaiki melalui dana APBD nanti. Di akhir tahun ini akan tetap kita upayakan untuk menangani yang paling parah dulu terutama mengantisipasi Natal dan Tahun Baru. Nanti setelah itu akan dilanjutkan tahun depan," ujar Janso Sipahutar, Kamis (21/11/2024). 

Mengenai dana Inpres ini ditambahkan Janso sesuai hasil asistensi pihaknya tahun lalu hingga awal tahun ada beberapa kegiatan rehabilitasi jalan yang diperoleh.

Tapi dari informasi terakhir yang didapatkan untuk tahun ini ternyata tidak jadi dilaksanakan karena keterbatasan anggaran dari Pemerintah Pusat. 

Karena kerusakan jalan yang cukup parah banyak pengendara yang disebut warga terjatuh ketika melintas di Jalan Besar Namorambe ini.

Dari amatan www.tribun-medan.com, Kamis (21/11/2024) setiap lubang penuh dengan air. Diameternya pun cukur besar dan tampak berbatuan. Untuk kedalaman ada sekitar 10 hingga 20 cm. 

Warga sangat berharap banyak agar kerusakan jalan cepat ditangani. Hal ini lantaran sudah bertahun-tahun mereka menderita dengan kondisi yang ada.

"Kalau pengendara jatuh sudah sering lah.  Apalagi, kalau musim hujan gini. Karena itu, jalan berlubangnya cukup dalam," ucap satu warga bernama Wati.

Wati dan warga lain menyebut kondisi jalan yang rusak ini sebenarnya sudah pernah disampaikan pada Pemerintah Kecamatan.

Namun hasilnya tidak ada respon juga dari Pemerintah Kabupaten.

Warga mengaku kasihan setiap kali melihat ada warga yang harus jatuh karena kondisi jalan yang rusak ini. 

"Kalau kami sudah paham jalan rusaknya. Cuman kasihan mereka para pendatang atau yang melintas pertama kali di area ini. Untuk itu kami mohonlah pemerintah segera memperbaiki jalan ini,"jelasnya.

(dra/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved