5 Panelis di Debat Pamungkas Calon Wali Kota Medan 22 November Mendatang, Ini Temanya

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan akan menggelar debat ketiga pasangan calon Wali Kota Medan, Jumat (22/11/2024). 

Ketua KPU Medan Mutia Atiqah mengatakan, debat ketiga calon Wali Kota Medan mengambil tema menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kota dan provinsi dengan nasional. 

"Jadi untuk debat tidak ada perubahan. Tetap debat berlangsung terbagi dalam 6 segmen dimana. Segmen pertama dan kedua penyampaian visi misi, kemudian segmen ketiga dan empat pendalaman dan segmen kelima dan enam itu tanya jawab antar pasangan calon," kata Mutia kepada tribun, Selasa (19/11/2024). 

Selain itu, debat terakhir calon Wali Kota Medan juga membahas soal memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. 

Termasuk pembahasan isu radikalisme, isu SARA dan penerapan nilai nilai Pancasila. 

"Tema juga membahas soal memperkokoh kehidupan bangsa. Untuk sub tema kita tiadakan," kata Mutia. 

Mutia mengatakan, debat terakhir diisi oleh 5 panelis. Mereka terdiri dari kalangan akademisi. 

Mutia berharap debat ketiga dapat dimanfaatkan para calon untuk mencari dukungan dan menyampaikan visi misinya. 

"Karena ini debat terakhir, harapannya semua calon bisa memanfaatkan waktu untuk menyampaikan visi dan misinya," tutup Mutia. 

Berikut panelis debat ketiga calon Wali Kota Medan :

1. Prof. Dr. Prihatin Lumbanraja, SE, M.Si

2. Prof. Kusbianto, SH, M. Hum 

3. Assoc Prof. Zainuddin SH MH

4. Dr. Faisal Andri Mahrawa, S.IP, M.Si

5. Elvi Hadriany, SP, M.Psi

Debat kedua calon Wali Kota Medan telah digelar di Grand Mercure, Kota Medan, Sabtu (16/11/2024) kemarin.

Debat kedua calon Wali Kota Medan mengambil tema Meningkatkan Pelayanan Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah Kota Medan. 

Ketiga calon Wali Kota Medan hadir bersama ratusan pendukungnya.

Ketua KPU Kota Medan Mutia Atiqah mengatakan, debat kedua melibatkan lima panelis. 

"Acara debat dimulai pukul 19.00-21.00 WIB. Dan ada 5 panelis yang dilibatkan,"kata Mutia. 

Ada pun 5 panelis yang dilibatkan seperti, Prof. Marihot Manulang yang merupakan Guru Besar Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia (UPMI) Medan.

Prof. Zainuddin, Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).

Maslatif Dwi purnomo M.Hum Ph.D, dosen UINSU Medan.

Dr Sri Asih Marbun, dosen Universitas Prima dan Hendra Kurnia Pulungan S.Sos M.I.Kom, dosen Unimed.

Mutia mengatakan, debat kedua nanti masih menggunakan format yang sama seperti pada debat pertama.

Debat terbagi atas enam segmen dengan durasi 90 menit. Segmen pertama dan kedua adalah waktu pasangan calon untuk memaparkan visi dan misi.

"Kemudian segmen ketiga, para pasangan calon menjawab pertanyaan dari panelis, Selanjutnya segmen empat dan lima adalah tanya antar pasangan calon dan segmen keenam adalah pernyataan penutup," kata Mutia.

Untuk masing-masing pasangan calon hanya ada 50 tamu undangan yang akan diperbolehkan memasuki arena debat.

Mutia berharap, debat kedua calon walikota Medan bisa berjalan damai dan lancar.

"Untuk debat kedua ini masing-masing pasangan calon hanya diperbolehkan membawa 50 orang pendukung," ujarnya.

Pilkada Kota Medan tahun 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni nomor urut 1 pasangan Rico Tri Putra Bayu Waas dan Zakiyuddin Harahap, nomor urut 2 pasangan Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani serta nomor urut 3 pasangan Hidayatullah dan Ahmad Yasyir Ridho Loebis.

(cr17/tribun-medan.com) 

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan