PILU Siswi SMP di Pekalongan Dirudapaksa 3 Pria Mabuk, Diseret ke Hutan, Pelaku Kabur

TRIBUN-MEDAN.com - Pilu siswi SMP di Pekalongan dirudapaksa 3 pria mabuk.

Ia diseret ke hutan dan disekap. 

Pelaku kabur namun satu diantaranya terbongkar identitasnya.

Baca juga: Tanamkan Rasa Kemanusiaan, Lapas Pemuda Langkat Gelar Upacara Hari Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

Nasib pilu dialami seorang siswi SMP di Pekalongan ini diperkosa 3 pria.

Korban adalah D (15) gadis asal Desa Payung, Kecamatan Bode, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Nahasnya, siswi SMP itu diperkosa 3 pria mabuk secara bergilir.

Tiba-tiba diadang 3 pria mabuk tersebut hingga diseret ke hutan.

Baca juga: Chord dan Lirik Lagu Batak Holong Di Bulan Januari Dipopulerkan oleh Lambok Simarmata

Kepada ibunya, AN, siswi SMP itu mengaku diperkosa para pelaku saat dalam perjalanan pulang usai bermain dari rumah temannya.

Di jalan pulang, korban diadang oleh tiga pria yang sedang mabuk.

Kuasa Hukum korban, Jimmy Muslimin mengatakan, D saat itu baru saja pulang dari rumah temannya.

"Saat pulang tiba-tiba anak korban tersebut dihadang oleh tiga orang pemuda mabuk di hutan Payung, di situ langsung terjadi pencegatan, dan setelah dijegat anak itu dipaksa diseret masuk ke dalam hutan," kata Jimmy dikutip dari tvOneNews, Senin (18/11/2024).

Di tengah hutan itulah para pelaku melampiaskan nafsunya pada korban.

"Setelah itu anak tersebut disekap lalu diperkosa bergiliran," kata Jimmy lagi.

Usai melampiaskan nafsunya, para pelaku pergi meninggalkan korban.

Baca juga: Imigrasi Belawan Turut Sukseskan Aquabike World Championship 2024 di Danau Toba

Sementara itu, AN, ibu korban mengatakan putrinya kini jadi pemurung setelah kejadian itu.

"Jadi jarang main , tadinya ceria sekarang jadi diam di rumah," kata dia.

AN menceritakan kejadian itu terjadi pada Selasa malam saat anaknya pergi untuk bermain drama.

D ternyata diam-diam pergi ke rumah temannya di Desa Payung.

Baca juga: Imigrasi Pematangsiantar Dukung Suksesnya Penyelenggaraan Aquаbіkе Wоrld Chаmріоnѕhір 2024

"Habis isya dia pergi lagi ke rumah temannya di Payung. Tapi saya gak tahu kalau dia ke situ, dia gak ngasih tahu," kata AN.

Ia pun sempat menanyakan kegiatan drama ke teman sekolahnya, dan dijawab masih belum selesai.

"Jam 23.00 WIB, saya wa ke sekolah tanya udah selesai belum, katanya belum, jadi saya tenang-tenang saja," jelasnya.

Namun 30 menit kemudian putrinya pulang dengan kondisi murung.

Baca juga: Event Aquabike 2024 Sudah Selesai, Berikut Daftar Pemenang Setiap Kategori

"Kata suami saya planga plongo, mungkin merasa takut, besok paginya biasa aja dia gak ngomong," kata AN.

Hingga akhirnya pada Rabu malam, ada teman D yang menghubungi AN dan meminta menanyakan kondisi sang putri.

Akhirnya AN pun menginterogasi putrinya hingga mengaku.

"Saya desak baru dia ngaku, nangis-nangis katanya habis digituin," jelasnya.

Berdasarkan pengakuan D, dirinya diperkosa oleh tiga pemuda.

Baca juga: Berdampak Bagi Masyarakat Sekitar, Lapas Pancurbatu Bersama DWP Gelar Kegiatan Sosial

"Identitas gak tahu, cuma yang tahu katanya temannya," kata AN lagi.

Berdasarkan informasi yang diterima AN, para pelaku kini melarikan diri.

"Salah satu katanya kenal, namanya Elen, cuma yang dua gak kenal. Bukan teman sekolah," jelad dia.

AN pun meminta para pelaku dihukum seadil-adilnya.

"Saya minta ditangkap semua, dihukum seberat-beratnya, karena dia sudah merusak masa depan putri saya," pungkasnya.

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan