Pilkada Serentak 2024
BEDA Hasil Survei Pilkada Jateng, SMRC: Andika-Hendi Unggul, Indikator: Luthfi-Yasin Tertinggi
Jika sebelumnya terjadi di Pilkada Jakarta, kali ini beda hasil survei menghiasi Pilkada Jawa Tengah. SMRC dan Indikator merilis hasil survei Novembe
TRIBUN-MEDAN.com - Beda hasil survei kembali mewarnai Pilkada Serentak 2024. Jika sebelumnya terjadi di Pilkada Jakarta, kali ini beda hasil survei menghiasi Pilkada Jawa Tengah 2024.
Dua lembaga survei, Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) dan Indikator Poltiik Indonesia, merilis hasil survei dengan hasil berbeda dalam selisih waktu satu hari.
SMRC merilis survei pada Sabtu (16/11/2024). Adapun survei dilaksanakan pada 7 sampai 12 November 2024.
Hasilnya, elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) unggul dari pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Pasangan Andika-Hendi berada pada angka 50,4 persen, sedangkan Luthfi-Yasin tercatat 47,0 persen.
Sementara Indikator Politik menunjukkan keunggulan yang berbeda. Elektabilitas Lutfhi-Yasin tercatat 47,19 persen, sedangkan Andika-Hendar 43,46 persen.
Survei dilakukan pada 7-13 November. Adapun hasil survei dirilis lewat tayangan di akun YouTube Indikator, Minggu (17/11/2024).
Baca juga: Andika-Hendi Unggul di Survei, Presiden Prabowo Cawe-cawe Minta Rakyat Jateng Dukung Luthfi-Yasin
Survei SMRC
Survei Pilkada Jateng bulan November dirilis oleh SMRC. Survei dilaksanakan pada periode waktu 7 sampai 12 November 2024.
Dengan periode waktu tersebut, praktis survei sekaligus merepresentasikan keputusan pemilih pada Pilkada Jateng pasca pelaksanaan dua kali debat publik yang diselenggarakan pada tanggal 30 Oktober dan 10 November.
Selain itu, periode survei yang dilakukan juga pada rentang waktu mulai turunnya Joko Widodo (Jokowi) mendukung Luthfi-Yasin pada 29 Oktober 2024, serta beredarnya video endorsement sejumlah artis hingga Presiden Prabowo Subianto terhadap Luthfi-Yasin pada 9 November 2024.
Survei yang dilakukan oleh SMRC mengambil sampel 1210 orang pemilih di Jawa Tengah. Sampel dipilih dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional.
Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasilnya, pasangan Andika-Hendi justru tetap berada pada tren peningkatan yang signifikan.
Tercatat dalam survei, elektabilitas Andika-Hendi berada pada angka 50,4 persen atau naik 2,3?ri survei sebelumnya di bulan Oktober 2024 yang sebesar 48,1 % .
Sementara elektabilitas Luthfi-Yasin tercatat menurun menjadi 47,0 % atau turun sebesar 0,5?ri survei sebelumnya di bulan Oktober 2024 yang sebesar 47,5 % .
Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani menyebutkan bahwa tren penurunan elektabilitas Luthfi-Yasin jika dilihat sejak bulan September 2024 telah lebih dari 10 % .
"Kalau kita lihat selama dua bulan memang perubahannya signifikan. Pasangan Luthfi turun dan pasangan Andika naik. Tapi dalam satu bulan memang persaingannya semakin ketat," jelas Deni.
Sementara itu tren elektabilitas calon disebutkan Deni Irvani juga dipengaruhi oleh tren popularitas para calon.
"Elektabilitas pasangan Andika-Hendi naik secara signifikan juga karena popularitasnya naik secara signifikan dari 60 ke 71 atau naik 11 poin. Sedangkan Ahmad Luthfi awareness-nya tidak bergerak atau stagnan di angka 67," terangnya.
Namun meskipun begitu, Deni mengingatkan bahwa untuk memprediksi pemenang dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024 diperlukan selisih dua kali margin of error atau sekitar 5,8 % yang pada saat ini belum tercapai.
Untuk itu dirinya menyebut bahwa strategi para paslon dalam memanfaatkan sisa waktu yang ada masih sangat menentukan.
Baca juga: Setelah Prabowo Endorse via Video, Giliran Jokowi Ikut Kampanye Luthfi-Yasin di Pilkada Jawa Tengah
Survei Indikator Politik
Sementara Indikator Politik merilis hasil survei yang dilakukan pada 7-13 November. Hasilnya, elektabilitas pasangan Luthfi-Yasin masih mengungguli Andika-Hendi.
"Elektabilitas dua paslon berdasarkan simulasi surat suara yakni Andika-Hendi 43,46 persen dan Luthfi-Taj Yasin 47,19 persen. Tidak tahu 9,35 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Minggu (17/11/2024).
Survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling. Survei melibatkan 3.500 respondens sebagai sampel, yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Responden diwawancarai dengan tatap muka. Adapun margin of error survei adalah sekitar lebih kurang 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Perolehan elektabilitas dua paslon itu relatif stagnan jika dibandingkan survei sebelumnya di bulan Oktober. Saat itu, elektabilitas Andika-Hendi 44,0 persen, sementara Luthfi-Yasin 48,2 persen. Ada sedikit penurunan jika dibandingkan elektabilitas bulan November ini.
Sementara jika simulasi survei dengan bertanya langsung maka nama Luthfi yang berada di top of mind para respondens.
Adapun rinciannyanya, 32,74 persen menyebut nama Luthfi; 31,57 persen menyebut nama Andika; 2,42 persen menyebut nama Taj Yasin; 0,94 menyebut nama Hendi; 0,80 persen nama lainnya, dan 31,53 persen tidak tahu.
Burhanudin mengatakan, selisih dukungan tersebut masih berada dalam rentang margin of error yang ditetapkan sebesar 2,3 persen. Berkaca dari hal tersebut, lanjut dia, tidak bisa diambil kesimpulan siapa yang lebih unggul di Pilkada Jateng saat survei berlangsung pada 7-13 November 2024.
“Karena selisih keduanya dalam margin of error, kami tak punya kesimpulan konklusif yang mengatakan Pak Luthfi unggul. Secara statistik keduanya imbang,” katanya. Dia mengatakan hasil survei tersebut bisa saja berubah menjelang hari pencoblosan.
Namun demikian, Burhanuddin tidak dapat membuktikan apakah keunggulan Luthfi-Yasin turut dipengaruhi endorsement yang dilakukan Presiden Prabowo dan Presiden ke-7 RI Jokowi. Alasannya survei itu dilakukan sebelum Jokowi ikut kampanye.
Survei September dan Oktober
Jika medio September lalu, elektabilitas Luthfi-Yasin unggul jauh, kini terjadi pergeseran berdasarkan hasil survei oleh sejumlah lembaga.
Pasangan yang diusung PDIP, Andika-Hendi mulai menyalip Luthfi-Yasin dalam survei yang digelar akhir Oktober.
Berikut hasil survei Pilkada Jawa Tengah periode September dan Oktober:
SMRC (Oktober)
Survey SMRC dilakukan pada 17-22 Oktober 2024. Hasilnya, Andika-Hendi 48,1 persen, sementara Luthfi-Taj Yasin 47,5 persen. Sebanyak 4,4 persen belum menentukan pilihan atau tidak mengemukakan pilihannya.
SMRC menyampaikan dalam sebulan terakhir, terjadi peningkatan suara pada pasangan Andika-Hendi dari 36,6 persen bulan September 2024 menjadi 48,1 persen pada Oktober 2024.
Sebaliknya, dukungan suara pada pasangan Luthfi-Yasin mengalami penurunan dari 57,9 persen menjadi 47,5 persen pada periode yang sama.
Litbang Kompas (Oktober)
Berdasarkan survei yang dilakukan 15 Oktober-20 Oktober 2024, pasangan Andika-Hendi unggul tipis dari Luthfi-Taj Yasin. Pasangan Andika-Hendi 28,8 persen, sedangkan Luthfi-Yasin 28,1 persen.
Sementara responden tidak memilih dua paslon 1 persen, dan belum tentukan pilihan/tidak tahu sebanyak 43,1 persen. Responden menunggu proses kampanye dan atau debat Pilkada Jateng selesai 42,9 persen.
Peneliti Litbang Kompas M Toto Suryaningtyas mengatakan survei ini melibatkan 1.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jawa Tengah. Survei tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error lebih kurang 3,1 persen.
Survei Poltracking Indonesia (September)
Menurut hasil survei Poltracking Indonesia, Luthfi-Yasin memperoleh elektabilitas 52,2 persen. Sementara pasangan Andika-Hendi sebesar 31,4 persen,
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menyebut survei ini dilakukan secara tatap muka terhadap 1.200 responden di Jawa Tengah. Survei dilakukan pada 8-17 September 2024. Persebaran responden itu ditentukan dengan multistage sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Survei Katadata Telco Survey (September)
Survei itu dilakukan pada tanggal 4-9 September 2024 terhadap 800 responden. Dalam survei tersebut, elektabilitas Luthfi-Yasin unggul dengan angka 34,6 persen, sementara Andika-Hendi 28,4 persen. Sebanyak 37 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei Kanigoro Network (September)
Dikutip dari Tribunjateng.com, Kamis (12/9/2024), lembaga survei bernama Kanigoro Network merilis hasil yang menempatkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen unggul dengan elektabilitas 45,2 persen. (*)
Pilkada Jateng
Pilkada Jawa Tengah
survei Pilkada Jateng
Andika-Hendi
Ahmad Luthfi-Taj Yasin
Luthfi-Yasin
SMRC
Survei Indikator Politik
| BESOK TERAKHIR, Sudah 162 Gugatan Sengketa Pilkada Daftar ke MK, Pihak Kamil-Suswono Belum Daftar |
|
|---|
| Daftar Lengkap Hasil Pilkada Bupati/Walikota se-Sumut 2024-2029 Telah Ditetapkan KPU Kabupaten/Kota |
|
|---|
| PENETAPAN HASIL PILKADA 2024, KPU Sumut Rekapitulasi Suara Calon Gubernur hingga 9 Desember 2024 |
|
|---|
| RESMI Hasil Rekap KPU, Pramono-Rano Karno Kuasai 6 Wilayah Jakarta, Pilgub Jakarta Satu Putaran? |
|
|---|
| UPDATE Hasil Resmi Rekap KPU Pilgub Jakarta, Pramono-Rano Kuasai 5 Wilayah, Menang Satu Putaran? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Andika-Perkasa-Hendrar-Prihadi-Hendi-dan-Ahmad-Luthfi-Taj-Yasin-Pilkada-Jateng.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.