News Video
PSMS Medan Berhasil Meraih Poin Penuh Hadapi Persikota di Stadion Baharoeddin Siregar
PSMS Medan berhasil mengamankan poin penuh menghadapi Persikota Tangerang pada lanjutan kompetisi Liga 2 Indonesia.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Fariz
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - PSMS Medan berhasil mengamankan poin penuh menghadapi Persikota Tangerang pada lanjutan kompetisi Liga 2 Indonesia.Bermain di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam Deliserdang, Jumat (15/11/2024) sore, tim berjuluk ayam kinantan menang dengan skor tipis 1-0.
Gol semata wayang PSMS dicetak Jacinto Cabral melalui tendangan penalti di babak pertama pada menit ke-19.
Sejak awal babak pertama, Persikota Tanggerang langsung tampil dengan tempo cepat.
Di menit pertama pertandingan,tim berjuluk Bayi Ajaib itu mendapatkan peluang melalui sepakan pojok. Dohyun Kim sebagai eksekutor sepakan pojok itu, mendistribusikan bola langsung ke depan gawang dan berhasil ditanduk dengan baik oleh Hakim ke sisi kanan gawang.
Fakrurrazi sebagai penjaga gawang PSMS Medan pun sempat mati langkah dengan sundulan tersebut. Hanya saja dewi Fortuna masih berpihak bagi PSMS Medan,dengan posisi yang baik, M Revan berhasil menghalau bola itu menjauh dari gawang.
Memasuki menit ke-7, pemain legiun PSMS Medan mendapatkan satu peluang emas. Umpan terupas yang disalurkan Aidun berhasil di kontrol dengan baik oleh Cabral.
Kala itu, pemain berkebangsaan Brazil itu juga mampu melewati hadangan Yudi Koerudin. Namun ketika berhadapan satu vs satu dengan penjaga gawang, Cabral gagal mengkonversikan peluang tersebut menjadi gol. Sepakan kaki kanannya berhasil di tepis sang penjaga gawang.
Sejak peluang itu, kedua tim tampil berimbang. Jual beli serangan terus digencarkan kedua tim. Namun tak satupun bisa merubah papan skor sementara.
Pada menit ke-15, PSMS Medan mendapatkan peluang tendangan bebas di depan kotak pinalti. Juninho Cabral sebagai eksekutor berhasil melepas sepakan keras menggunakan kaki kanannya. Namun si kulit bundar masih membentur tiang kanan gawang, bola reborn itu pun mengarah ke Nathan.
Dengan peluang itu, Nathan mencoba mendistribusikan bola tersebut ke tengah kotak pinalti. Hanya saja si kulit bundar membentur tangan pemain belakang Persikota, Syukron dan dianggap aktif oleh wasit Agus Fauzan.
Dengan demikian, Agus Fauzan pun memberikan hadiah pinalti terhadap PSMS Medan, dan sekaligus memberikan kartu kuning bagi Syukron.
Juninho Cabral yang menjadi eksekutor berhasil mengelabui Aldi (penjaga gawang) dan menempatkan bola ke arah kanan gawang. Si kulit bundar pun masuk dengan mulus ke dalam gawang Persikota. Gol tersebut pun membawa keunggulan bagi PSMS Medan dengan skor 1-0 di menit ke-19.
Mendapatkan angin segar dari gol itu, PSMS Medan tampil kian percaya diri dan mulai menekan pertahanan Persikota.
Memasuki menit ke-22, Persikota mendapatkan sebuah peluang melalui serangan balik cepat.
Di mana Pemain PSMS Medan melakukan pelanggaran terhadap Henrique dan berbuah hadiah tendanhan bebas.
Henrique sebagai eksekutor gagal memanfaatkan peluang itu menjadi gol. Sepakan kaki kirinya membentur pagar betis PSMS Medan.
Tak berselang lama, PSMS Medan yang tampil kian pede kembali mendapat peluang melalui hadiah tendanhan bebas di depan area kotal pinalti Persikota.
Peluang itu diberikan, usai Cabral mendapat pelanggaran dari Syukron. Tendangan bebas itu pun di eksekusi oleh Rachmad Hidayat.
Sang kapten PSMS Medan mendistribusikan bola ke arah Cabral yang berada di depan mulut gawang. Namun Cabral gagal memanfaatkan umpan lambung tersebut, tandukannya masih melenceng dari gawang.
Memasuki menit ke-34, wasit Agus Fauzan kembali menarik kartu kuning dari saku celananya. Di mana Pemain PSMS Medan, Rahmat Ilahi harus di hadiahi kartu kuning usai melakukan pelanggaran keras terhadap Hakim.
Dengan tempo pertandingan yang mulai berimbang, kedua tim tampil dengan jual beli serangan.
Hingga pada menit ke-40, PSMS Medan nyaris menggandakan keunggulan. Umpan terupas yang disalurkan Cabral melalui sisi kanan lapangan gagal dimanfaatkan dengan baik. Pasalnya, Gama kalah duel dengan pemain bertahan Persikota.
Hingga wasit Agus Fauzan memberikan 4 menit waktu tambahan, skor pun bertahan 1-0 dan membawa PSMS unggul hingga jeda turun minum.
Memasuki babak kedua, kedua tim tampil dengan tempo cepat. Ayam Kinantan maupun Persikota saling jual beli serangan.
Hanya saja kedua tim belum mampu merubah papan skor sementara.
Pada menit ke-50, PSMS Medan berhasil mendapatkan peluang melalui Gama. Pemain berkebangsaan Brazil itu melepas sebuah tembakan keras menggunakan kaki kirinya, namun si kulit bundar masih mampu di amankan dengan baik oleh penjaga gawang.
Tak berselang lama, pada menit ke-52, Paulo Henrique mendapat peluang samakan kedudukan. Umpan Dohyun Kim melalui sepakan bebas disambut heading oleh Henrique. Namun, arah bola masih menyamping dari gawang PSMS.
Belum mampu merubah skor sementara, akhirnya nahkoda PSMS Medan, Nil Maizar merubah strategi permainannya.
Dua pemain langsung ditarik keluar, yakni Nathan dan Aidun digantikan Sandi Sute san Ihksam Chan pada menit ke-55.
Tak berselang lama setelah pergantian pemain, tim berjuluk Ayam Kinantan itu berhasil merangsek masuk ke area pertahanan Persikota.
Melalui kerjasama yang baik, Rachmad Hidayat mampu melepaskan sepakan keras kaki kanannya melalui sisi kiri gawang. Namun si kulit bundar masih jauh dari target yang diinginkan.
Sama hal dengan PSMS Medan, tim Bayi Ajaib yang tak kunjung mendapat angin segar akhirnya melakukan pergantian pemain.
Delfiadri menarik dua pemain sekaligus, yakni, Pedro dan Hafit digantikan Reksa dan Sirvi pada menit ke-59.
Baru masuk beberapa menit, Ihksam Chan langsung mendapat peluang. Sepakan keras kaki kanan Ihksan Chan berhasil ditangkap dengan baik oleh sang penjaga gawang Persikota.
Tak kunjung mendapat angin segar, Nil Maizar kembali merubah skema permainannya. Sang Kapten Rachmad Hidayat ditarik keluar digantikan Imam Bagus pada menit ke-65.
Berselang 3 menit selanjutnya, PSMS Medan kembali mendapatkan peluang. Melalui kerjasama yang baik antara Imam Bagus dan Ihksan Chan berhasil mengancam gawang Persikota. Tembakan keras Imam Bagus masih melenceng dari target yang diinginkan.
Berselang satu menit kemudian, PSMS kembali menekan pertahanan Persikota. Sang pencetak gol kembali melepas tembakan keras menggunakan kaki kanannya. Namun bola masih jauh dari gawang Persikota.
Pada menit ke-70, PSMS Medan kembali merubah pergantian pemain, Syaiful Ramadhan akhir dimasukkan menggantikan Rahmat Ilahi.
Tak berselang lama, Persikota juga turut menarik dua pemainnya, Dohyun Kim dan Tedja digantikan Lintang dan Tawainella.
Memasuki 15 menit akhir jalannya pertandingan, tim Persikota tampil kian mendominasi. Tim asuhan Nil Maizar hanya mampu bertahan dari tekanan Persikota.
Kendati begitu, Persikota tak kunjung mampu menjebol pertahanan PSMS Medan. Bahkan hingga 5 menit waktu tambahan, tak satupun peluang Persikota berbuah gol. Sehingga pertandingan pun berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan PSMS Medan.
Dengan hasil ini, PSMS Medan naik ke posisi ketiga klasemen sementara grup 1 dengan perolehan 16 poin hasil 4 kemenangan,4 imbang dan 2 kalah. PSMS memiliki selisih tiga poin dari pemuncak klasemen Bekasi City yang di laga lainnya menang dramatis 4-3 atas PSPS Pekanbaru. Sementara PSPS Pekanbaru, harus tergusur ke peringkat ke-2 dengan perolehan 16 poin.
Usai laga, pelatih PSMS, Nil Maizar mengapresiasi penampilan para pemainnya di laga tersebut.
Menurutnya, meski bermain tampa penonton, tak menyurutkan semangat para pemainnya untuk meraih kemenangan.
"Hasil ini kita syukuri dahulu. Alhamdulillah, anak-anak sudah berjuang sampai akhir. Mudah-mudahan beberapa kelemahan tim kita seperti attacking dan defending dalam dua minggu ini sebelum lawan Persikabo dan Bekasi harus diperbaiki," kata Nil Maizar.
Lebih lanjut, Nil Maizar juga mengakui bahwa, banyak peluang tercipta yang terbuang sia-sia pada lag tersebut. Dengan demikian, hal ini akan menjadi perhatian tim pelatih dalam evaluasi jelang laga selanjutnya.
"Harusnya dua gol bisa tercipta hari ini. Lagi-lagi finishing harus diperbaiki. Bagaimana finishing itu harus bisa membuahkan gol. Tapi, yang penting hari ini kita menang satu kosong. Mudah-mudahan melawan Bogor dan Bekasi bisa dapat poin," ujarnya.
Sementara itu, punggawa PSMS Medan, Sandi Sute merasa bersyukur atas kemenangan tersebut. Menurutnya, ertandingan tampa penonton kali ini tidak membuat timnya patah semangat.
Baginya, kemenangan ini menjadi hadiah terbaik untuk suporter dan pecinta PSMS Medan yang selalu setian mendukung.
"Kita sangat bersyukur. Dan kemenangan ini buat suporter. Walaupun kita tampa suporter, tapi kita tetap bekerja keras dan alhamdulillah kita mendapatkan poin penuh," ungkap Sandi.
Terpisah, pelatih Persikota, Delfiadri mengaku laga sebenarnya berjalan cukup seimbang. Hanya saja, banyak peluang yang gagal dikonversi menjadi gol.
Dirinya juga mengaku cukup kecewa dengan kepemimpinan wasit di laga tersebut. Baginya, wasit lebih memihak terhadap tuan rumah.
"Terkait penaltinya (kecewa). Free kick juga dikasih juga. Pemain kita kena sikut gak dikasih. Semoga ke depan wasit Indonesia lebih berkualitas," ujarnya.
Perlu diketahui, dalam laga tersebut, PSMS Medan harus tampil tampa ada dukungan pemain kedua belasnya di dalam Stadion ketika menjamu Persikota Tanggerang.
Hal itu imbas sanksi yang diberikan Komdis PSSI pada laga terakhir menghadapi PSPS Pekanbaru. Di mana Tim berjuluk Ayam Kinantan itu harus mendapatkan sanksi dua laga tampa penonton dan denda Rp. 10 juta.
Kendati mendapat sanksi tersebut, tak membuat para suporter PSMS Medan hilang semangat. Sejumlah pendukung fanatik PSMS Medan tetap hadir memberikan dukungan terhadap timnya, meskipun harus dari luar Stadion.
Para suporter yang hadir di area Stadion Baharoeddin Siregar itu tetap semangat memberikan dukungan. Yel-yel dengan lantang mereka nyanyikan secara bersama-sama.
Nyanyian para suporter itu pun terdengar begitu keras ke dalam area Stadion. Bahkan dukungan supporter dari luar Stadion itu pun memberikan dampak yang baik terhadap PSMS Medan. Sehingga tim asuhan Nil Maizar itu mampu menutup pertandingan dengan hasil positif dengan skor 1-0.
Usai pertandingan, para suporter pun dengan setia menunggu para pemain dan staf pelatih keluar dari dalam stadion.
Mereka terus mengerumuni bus milik PSMS Medan. Ketika para pemain dan staf pelatih keluar dari dalam stadion, para suporter pun langsung berkumpul dan bernyanyi.
Para suporter pun menyanyikan Mars kebanggaan mereka dan mengucapkan terimakasih terhadap PSMS Medan yang telah memenangkan pertandingan itu.
Euforia kemenangan itu pun terpancar di raut wajahnya para pendukung PSMS Medan. Dengan rasa bahagia, mereka pun menyalakan flare atau kembang api untuk merayakan kemenangan itu.
Usai merayakan kemenangan itu, para suporter pun turut mengawal bus PSMS Medan keluar dari area stadion.
(cr29/www.tribun-medan.com).
PSMS Medan
Persikota Tangerang
Kompetisi Liga 2 Indonesia
Stadion Baharoeddin Siregar
Lubukpakam
Deliserdang
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.