Pilkada 2024

Debat Kedua di Deli Serdang Memanas di Luar Hotel, Polisi Pisahkan Kelompok Pendukung Paslon

Debat publik kedua calon Wakil Bupati Kabupaten Deli Serdang di Wing Hotel Kualanamu Kecamatan Batang Kuis sempat berlangsung memanas.

|
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR
Kedua Organisasi Kepemudaan (OKP) saling bertemu dan nyaris terlibat bentrok di luar gedung aula Wing Hotel Kualanamu Batang Kuis, Kamis (14/11/2024). 

TRIBUN-MEDAN. com, DELISERDANG - Debat publik kedua calon Wakil Bupati Kabupaten Deli Serdang di Wing Hotel Kualanamu Kecamatan Batang Kuis sempat berlangsung memanas, Kamis (14/11/2024).

Situasi memanas bukan terjadi di dalam ruang acara melainkan di luar acara.

Saat itu kelompok pendukung pasangan calon khususnya yang berseragam Organisasi Kepemudaan yakni Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya saling terpancing. 

Riak-riak yang sama-sama disampaikan membuat beberapa orang kemudian bersikap agresif. Hal ini sudah terjadi disaat awal pertama kali bertemu di depan gedung aula hotel. Itu terjadi sebelum acara mulai.

Suasana kembali memanas setelah acara di dalam gedung berlangsung. Botol minuman mineral juga sempat beberapa kali melayang. 

Takut terjadi bentrokan  antara kedua kubu, pihak pengamanan dari Polresta Deli Serdang pun berusaha untuk menjauhkan dua kubu. Wakapolresta Deli Serdang, AKBP Juliani Prihartini tampak sibuk saat itu. Tidak lama kemudian juga tampak di lokasi Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandy Cahya Priambodo. 

Disaat jeda pada segmen kedua, Ketua PP Deli Serdang, Junaidi sempat memberikan arahan kepada anggotanya. Ia meminta agar semua anggotanya tetap tenang supaya acara bisa berlangsung dengan lancar. Junaidi yang juga merupakan anggota DPRD Deli Serdang ini mengatakan semua anggotanya wajib untuk menghargai polisi yang melakukan pengamanan. 

"Pokoknya jangan ada ributya. Kita disini hadiri acara debat bukan mau perang. Kita hargai bapak-bapak polisi, bisa semuakan?," ucap Junaidi yang merupakan anggota DPRD Deli Serdang.

Dalam pelaksanaan kegiatan debat masing-masing pasangan calon hanya diperbolehkan membawa massa masuk ke dalam ruang acara 25 orang. Polisi cukup melakukan pengamanan dengan ketat karena hanya orang-orang yang punya id card yang boleh masuk. Tiga calon Wakil Bupati yang ikut debat, Junaidi Parapat, Lom Lom Suwondo dan Bayu Sumantri Agung tampil dengan saling sindir. 

Saat itu ketika merasa jawaban yang disampaikan tidak tepat mereka pun saling meminta agar calon tetap fokus. Gelak tawa dari masing-masing calon maupun pendukung juga sempat terlihat. Sampai acara berakhir suasana di dalam tetap berlangsung tertib dan lancar. Selain bersalaman para Calon Wakil Bupati pun sempat berpelukan. (dra/tribun-medan.com).  

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved