Berita Viral

Viral Teganya Seorang Ibu Habisi Nyawa 2 Anaknya lalu Simpan Jasadnya selama 2 Minggu

Viral seorang wanita tega membunuh kedua anaknya. Dia juga memutuskan untuk menyimpan mayat anaknya yang membusuk selama dua minggu.

|
Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
Mirror.co.uk
Potret Eliara Paz Nardes, ibu yang bunuh dan simpan kedua mayat anaknya 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral seorang wanita secara brutal membunuh kedua anaknya.

Dia juga memutuskan untuk menyimpan mayat anaknya yang membusuk selama dua minggu.

Dilansir dari Mirror.co.uk,  kejadian tragis tersebut datangnya dari Brasil.

Pelaku yang merupakan seorang ibu tersebut bernama Eliara Paz Nardes.

Dia divonis penjara selama 64 tahun oleh pengadilan di Guarapuava, negara bagian Parana, Brasil.

Korban pertama merupakan anak laki-lakinya yang berusia tiga tahun, Joaquim.

Anak perempuannya, Alice, yang berusia 10 tahun, juga tewas dalam kekejiannya.

Pengadilan mendengar bahwa wanita berusia 33 tahun itu membekap Joaquim dengan bantal.

Hal tersebut membuat putranya tidak bisa bernapas dan berakhir kehilangan nyawanya.

Wanita itu kemudian menggantung putrinya, Alice, hingga tewas.

Sebelumnya, dia memberi anaknya tersebut obat penenang hingga tertidur.

Nardes ditangkap 15 hari kemudian setelah kejadian tersebut.

Para tetangga mengeluhkan bau busuk yang berasal dari apartemennya.

Pihak berwajib mendengar sebuah laporan terkait pembunuhan tersebut.

Mereka pun bergegas menuju tempat kejadian perkara.

Saat memasuki apartemen wanita itu, polisi menemukan bukti pembantaiannya.

Ditemukan bahwa mayat anak-anaknya yang telah membusuk berada di atas tempat tidur.

Juru bicara polisi, Ana Hass, melaporkan suatu hal.

"Kami memasuki apartemen," ungkapnya.

"Di kamarnya, kami menemukan anak-anak itu sedang berbaring."

"Mereka terlihat seperti sedang tidur di tempat tidur."

"Namun, ternyata mereka sudah meninggal dan dalam kondisi membusuk."

"Dia mengatakan bahwa anak laki-laki dibunuh dengan cara dibekap dengan bantal."

"Kemudian, anak perempuannya dicekik dengan syal."

"Tetapi kami sedang menunggu laporan untuk mengkonfirmasi hal ini," tambahnya.

Juri membutuhkan waktu kurang dari tujuh jam untuk memutuskan bahwa Nardes bersalah.

Dilaporkan bahwa pembunuhan ganda tersebut terjadi pada tanggal 5 November.

Para hakim menolak pembelaan yang menyatakan bahwa dia mengalami gangguan jiwa.

Wanita tersebut juga dinyatakan bersalah karena telah menyembunyikan mayat.

Para hakim mengatakan bahwa hukumannya harus sesuai dengan perbuatannya.

Anak-anak itu masih sangat muda sehingga mereka bahkan belum mampu membela diri.

Nardes telah dipenjara dengan status tahanan kota sejak penangkapannya pada Agustus 2022.

Dia tidak menghadiri persidangan untuk menerima hukuman tersebut.

Namun, pengacaranya mengatakan bahwa mereka berencana untuk mengajukan banding atas beratnya hukuman tersebut.

Pada saat penangkapannya, petugas polisi mengatakan bahwa terdakwa telah mengatakan suatu hal kepada mereka.

Wanita itu merasa bahwa dia tidak mampu untuk terus menafkahi anak-anaknya.

Diketahui bahwa kedua anak tersebut memiliki ayah yang berbeda.

Dia merasa tidak baik secara emosional maupun finansial untuk bertanggung jawab atas anak-anaknya.

Wanita itu juga telah berencana untuk bunuh diri setelah melakukan tindakan itu.

Namun, dia tidak jadi melakukannya.

"Tersangka melakukan kejahatan terhadap anak-anaknya sendiri 14 atau 15 hari yang lalu," ungkap Ana Hass.

"Dia mengaku sangat lelah dan sendirian."

"Akibatnya, dia mengatakan bahwa dia berniat untuk bunuh diri."

"Tetapi karena anak-anaknya tidak memiliki siapapun untuk diandalkan."

"Dia akhirnya membunuh mereka terlebih dahulu," tambahnya.

(mag/Vania Elisha/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved