Polres Samosir

Polres Samosir Tinjau Kolam Ikan Tak Produktif, Dorong Pemanfaatan Optimal Program Ketahanan Pangan

Polres Samosir bersama Polsek jajaran dan Bhabinkamtibmas melakukan inspeksi terhadap kolam-kolam darat tidak produktif di Kabupaten Samosir, Jumat (1

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Petugas Polres Samosir saat meninjau kolam darat di Desa Turpuk Malau, menemukan kondisi kolam yang tidak produktif dan membutuhkan bantuan fasilitas 

TRIBUN-MEDAN.COM, SAMOSIR-Polres Samosir bersama Polsek jajaran dan Bhabinkamtibmas melakukan inspeksi terhadap kolam-kolam darat tidak produktif di Kabupaten Samosir, Jumat (11/11/2024).

Langkah ini dilakukan untuk mendukung Program Ketahanan Pangan dalam 100 Hari Kerja Presiden Republik Indonesia, sekaligus mendorong masyarakat agar lebih aktif mengelola sumber daya perikanan demi ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Inspeksi menemukan beberapa kolam warga yang kondisinya belum optimal.

Di Desa Turpuk Malau, Kecamatan Harian, kolam milik Ridwan Manik terpantau mengalami kebocoran dan kekurangan bibit ikan, sementara pompa air yang dimiliki tidak berfungsi.

Ridwan, pemilik kolam berukuran 10 x 6 meter tersebut, mengungkapkan harapannya agar pemerintah bisa memberikan bantuan untuk memperbaiki infrastruktur kolamnya sehingga bisa kembali produktif.

Kondisi serupa juga terlihat di Desa Sosor Dolok, Kecamatan Harian.

Kolam berukuran 2 x 3 meter milik Jaihot Sinaga tidak beroperasi dengan baik akibat kebocoran serta kurangnya bibit ikan dan pakan.

Jaihot berharap ada bantuan untuk memenuhi kebutuhan bibit dan pakan agar kolamnya dapat dikelola secara optimal dan berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan di daerahnya.

Di Desa Simbolon Purba, Kecamatan Palipi, kolam ikan milik Roi Makin Simbolon berukuran 40 x 30 meter mengalami kendala utama pada tingginya harga bibit dan pakan, yang membuat pengelolaannya membutuhkan biaya besar.

Roi berharap adanya dukungan pemerintah untuk penyediaan bibit, agar kolamnya bisa berperan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Menyikapi berbagai temuan ini, Kabag SDM Polres Samosir, Kompol MS Ritonga, S.H., M.H., mengungkapkan bahwa pihaknya akan menyampaikan hasil peninjauan tersebut kepada pemerintah daerah.

“Kendala utama para pemilik kolam adalah pengadaan bibit dan pakan ikan. Kami akan bermohon kepada pemerintah agar bisa menyalurkan bantuan terkait kebutuhan ini,” ujarnya.

Melalui peninjauan ini, Polres Samosir berharap tercipta sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kuat di Kabupaten Samosir.

Pengelolaan kolam darat yang lebih optimal diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam menyediakan pangan secara berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan warga.(Jun-tribun-medan.com).

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved