Pilkada 2024
Debat Ketiga Pilgubsu, KPU Batasi Jumlah Pengunjung yang Hadir, Personel Keamanan Ditambah
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera telah melakukan evaluasi debat kedua dan persiapan untuk debat publik ketiga (terakhir) Pemilihan Gubernur .
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera telah melakukan evaluasi debat kedua dan persiapan untuk debat publik ketiga (terakhir) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut. Keputusan terbaru jumlah pendukung pasangan calon yang diizinkan ke arena dikurangi upaya antisipasi kericuhan.
Debat publik ketiga akan dilaksanakan Rabu (13/11/2024). Arena dipindahkan ke Hotel Tiara Convention Hall dari sebelumnya rencana di JW Marriot.
"Ada pengurangan jumlah massa pada debat ketiga, karena keterbatasan jumlah kapasitas tampung Tiara Convention Center. Jumlah debat publik kali ini dibatasi menjadi 65 orang dari sebelumnya 100, karena Tiara Convention Hall berkapasitas hanya 300 orang," kata Komisioner Parmas KPU Sumut, Sitori Mendrofa, Selasa (12/11/2024).
Terkait pemindahan Arena debat publik ketiga, KPU Sumut sudah menerima masukan dari aparat keamanan.
Dimana telah digelar rapat koordinasi dengan Polda Sumut, Polrestabes Medan, dan Bawaslu Sumut.
"Pemindahan untuk mengantisipasi jumlah masa yang datang, dan adanya kericuhan. Karena arena debat publik di JW Marriot cukup luas, awalnya ada penambahan, tapi karena ada kericuhan debat kedua, jadinya ada pengurangan," jelasnya
KPU Sumut juga berkoordinasi dengan Polda, Polrestabes, Bawaslu Sumut dan perwakilan tim kedua pasangan calon. Hasil rakor untuk sama-sama menjaga ketertiban, agar debat terkahir nanti berjalan dengan aman dan damai
Tambah Personel Keamanan
Personel kepolisian dari Brimob Polda Sumut, Polrestabes Medan, dan Polsek Medan Baru yang dikerahkan untuk menjaga arena luar dan dalam debat publik terakhir ditambah. Dan pengawalan akan diperketat.
"Ada sekitar 300 personel yang akan dikerahkan, mulai dari Brimob, Sat Lantas, baik dari Polda, Polrestabes, maupun Polsek," ucapnya.
Koordinator Divisi Humas Bawaslu Sumut, Saut Boang Manalu mengatakan, pihaknya sudah melakukan evaluasi bersama KPU Sumut. Pihaknya sudah menyampaikan saran agar pimpinan debat nanti bisa menjalankan tugasnya secara konsisten dan profesional.
"Kepada masing-masing calon agar bisa mengendalikan masing-masing pendukungnya, kemudian dari sisi posisi di arena debat sudah tepat, saling berseberangan, diharap moderator bisa memberi ketegasan dan sanksi," katanya.
Selanjutnya untuk kedua paslon sebelum debat, agar memberikan pengarahan dan edukasinya kepada masing-masing pendukungnya untuk tidak membuat hal-hal yang bisa merugikan. Yang terkahir, Saut mengatakan, jika debat nanti pihaknya sudah mengusulkan agar petugas Bawaslu yang bisa masuk ke arena berjumlah 30 orang.
"Sama seperti debat kedua kemarin, karena adanya keterbatasan kapasitas, makan petugas Bawaslu hanya ada 10 orang di dalam arena debat. Kami ingin memperbanyak anggota di arena debat, agar bisa ikut langsung dalam penanganan apabila terjadi kericuhan," pungkas Saut Boangmanalu.
(Dyk/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Statemen Saipullah-Atika Nasution setelah MK Tetapkan Menang Pilkada Madina secara Sah |
|
|---|
| DKPP Resmi Sanksi KPU Madina yang Langgar Kode Etik, Loloskan Berkas LHKPN Calon Bupati Nomor Urut 2 |
|
|---|
| Profil Komando Tarigan Wakil Bupati Terpilih Karo 2024, Berikut Rincian Harta Kekayaannya |
|
|---|
| Sidang Lanjutan Pilkada Madina Masuk Tahap Pembuktian, KPU Bawa 41 Alat Bukti |
|
|---|
| Paripurna Pengumuman Pengesahan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Deli Serdang Digelar Senin Depan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Persiapan-KPU-Sumut-untuk-debat-III-Pilgub-Sumut-di-Tiara-Convention-Hall-Rabu-13112024.jpg)