News Video

ASPI Resmi Diperkenalkan, Bertekad Lahirkan Pesepakbola Profesional dari Kota Medan

Akademi Sepakbola Premier Indonesia (ASPI) resmi diperkenalkan pada Senin (11/11/2024). Bertempat di Lapangan Premier Mini Soccer komplek MMTC

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Akademi Sepakbola Premier Indonesia (ASPI) resmi diperkenalkan pada Senin (11/11/2024). Bertempat di Lapangan Premier Mini Soccer komplek MMTC, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, akademi sepakbola itu siap menciptakan pesepakbola profesional dari Kota Medan

Pertama kali di perkenalkan, ASPI memiliki 20 anak didik dengan berbagai kategori usia. Di mana, para pesepakbola muda kota Medan ini, akan dibina oleh para pegiat sepakbola, seperti Pelatih kepala Jecky Pasarela, Dirtek Dedi Gusmawan, Pelatih Kiper Bayu Pradana, Asisten Pelatih Leman, dan Staf Pengurus B Topan. 

Selain itu, Akademi ASPI ini juga akan di kelola oleh pecinta sepakbola seperti Devit Lo, Edwin Potan dan Johan. 

Ketua umum ASPI, Edwin Potan mengatakan bahwa, pihaknya merasa terpanggil untuk mendirikan akademi sepakbola di Kota Medan. Katanya, hal itu dilakukan atas kecintaan terhadap olahraga populer itu dan ingin menciptakan pesepakbola berbakat dari Kota Medan untuk Indonesia. 

"Kita berpacu dari Timnas. Saat ini Timnas kita lagi gencar-gencarnya. Pasti euforianya ini lagi naik semuanya. Jadi saya pun senang untuk membina anak-anak muda supaya bisa berprestasi dan melakukan hal-hal positif," kata Edwin Potan kepada Tribun Medan, Senin (11/11/2024). 

Ia mengatakan, dalam pembinaan sepakbola muda ini pihaknya akan memberikan jadwal latihan sebanyak 3 kali dalam satu pekan. Di mana pemusatan latihan itu akan dilaksanakan di dua tempat, yakni Lapangan Premier Mini Soccer dan Stadion Unimed. 

"Jadi kebetulan kita punya teman yang memiliki lapangan, jadi kita budidayakan. Apalagi mini soccer lagi marak-maraknya. Tapi kita tidak fokus di mini Soccer. Mini soccer hanya untuk membaguskan teknik dasar. Nah kita juga ada latihan di lapangan konfesional yang akan kita buat di Stadion Unimed," katanya. 

Lebih lanjut, Edwin mengatakan, pembinaan sepakbola di ASPI akan terfokus untuk usia dini hingga U-17. 

"Kita akan mengikuti agenda PSSI seperti Soeratin," ujarnya. 

Dirinya berharap, dengan berdirinya ASPI di Kota Medan dapat melahirkan pesepakbola profesional yang bisa berkiprah di kancah Nasional bahkan Internasional. 

"Bakal muncul pemain Timnas dari Medan untuk Sumut. Seperti sebelumnya ada Mahyadi Panggabean, Markus Horizon. Kebetulan juga pelatih kita mantan pemain yang sudah lalang melintang di Liga 1," tuturnya. 

Sementara itu, Pelatih Kepala ASPI, Jecky Pasarela mengaku bertekad untuk mengangkat nama besar ASPI di Kota Medan. Ia juga memiliki misi untuk mencari bakat sepakbola muda yang akan ditempah menjadi pemain profesional. 

"Kita ingin memiliki siswa berprestasi, ahklak baik, dan secara teknik di lapangan juga baik. Kita berusaha di lapangan, kita matangkan anak-anak untuk bisa main bola profesional," kata Jecky. 

Pelatih berlisensi C ini mengatakan bahwa pembinaan sepakbola bisa berjalan lancar jika adanya dukungan dari federasi. Oleh sebab itu, dirinya meminta kepada Federasi (Askot/Asprov PSSI) untuk menggelar kompetisi rutin di Kota Medan

"Saya sebagai mantan pemain berharap kepada federasi agar bisa menggelar turnamen rutin setiap tahun. Jadi ada lompatan anak-anak untuk mengikuti turnamen reguler," ucapnya. 

Sebagai pelatih, Jecky juga mengaku sudah mempersiapkan program khusus dalam pembinaan sepakbola usia dini di ASPI. 

"Kita pengen SSB berkualitas. Jadi ada salah satu program dari pengurus, di mana anak-anak yang berprestasi siap diberangkatkan tampa ada biaya dari orangtua," katanya. 

Mantan pemain PSMS Medan itu juga berharap, ASPI bisa melahirkan pesepakbola profesional untuk Kota Medan

"Kita pengen siswa ASPI dapat menyumbangkan pemain di Timnas atau pun di Profesional," ungkapnya. 

Terpisah, EXCO Askot PSSI kota Medan, Dedy Murphy Siregar mengapresiasi terhadap manajemen ASPI yang sudah suka rela membantu pembinaan sepakbola di Kota Medan

"Kami sangat mendukung SSB yang baru dan akan bergabung dibawah naungan Askot Medan," katanya. 

Dirinya juga berharap, dengan semakin banyaknya SSB dan Akademi dapat melahirkan pesepakbola terbaik dari Kota Medan

"Luar biasa dengan kapasitas dan fasilitas yang memadai untuk anak-anak. Semoga ASPI bisa menimbulkan bibit-bibit pemain dari Medan atau Sumut dan bisa tembus ke Timnas," pungkasnya. 

(cr29/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved