Polsek Siantar Selatan Gelar Pojok Pilkada, Ajak Warga Jaga Kamtibmas dan Sukseskan Pemilu

TRIBUN-MEDAN.COM, PEMATANGSIANTAR-Polres Pematangsiantar, melaksanakan kegiatan Pojok Pilkada 2024 di Jalan Kornel Simanjuntak, Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan.

Kegiatan yang digelar pada Sabtu pagi pukul 09.30 WIB ini bertujuan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pilkada Serentak 2024. 

Kegiatan ini dipimpin oleh Bhabinkamtibmas, seperti Aipda UJF. Nainggolan, Bripka Swandi, Aipda Ronny W. Sihaloho, dan Bripka O. Siahaan, yang secara langsung berinteraksi dengan warga di wilayah binaan mereka.

Selain menyampaikan informasi terkait Pilkada, mereka juga memberikan himbauan penting mengenai situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.

Kapolsek Siantar Selatan, IPTU Maxi J. Manurung, SH, menjelaskan bahwa kegiatan Pojok Pilkada bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga ketertiban menjelang Pilkada, khususnya dalam rangka Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pematangsiantar, serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara.

“Kami ingin memastikan bahwa Pilkada 2024 berjalan dengan lancar dan aman. Oleh karena itu, kami terus mengingatkan warga untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif,” ujar IPTU Maxi.

Dalam kesempatan tersebut, para Bhabinkamtibmas juga mengimbau masyarakat untuk lebih teliti dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial.

"Jangan mudah terprovokasi oleh berita yang tidak jelas kebenarannya atau yang dapat memecah belah persatuan. Bijak dalam menggunakan media sosial adalah salah satu kunci untuk menjaga kedamaian,” tambah IPTU Maxi.

Selain itu, pihak kepolisian juga mengajak warga untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada dengan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 2024 dan menggunakan hak pilih mereka. "Mari bersama-sama sukseskan Pilkada dengan aman dan damai," pungkasnya.

Kegiatan Pojok Pilkada ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga situasi Kamtibmas, mengurangi potensi kerusuhan, dan memperkuat persatuan demi kelancaran Pilkada yang aman dan demokratis.(Jun-tribiun-medan.com).