Polres Pelabuhan Belawan Tangkap 3 Remaja Pelaku Tawuran di Jalan TM Pahlawan

TRIBUN-MEDAN.COM, PELABUHAN BELAWAN-Polres Pelabuhan Belawan berhasil mengamankan tiga remaja yang terlibat dalam aksi tawuran di Jalan TM Pahlawan, Kelurahan Belawan I, pada Minggu (10/11) dini hari.

Ketiga remaja yang ditangkap adalah MSHR (19), RA (15), dan MA (18), yang semuanya merupakan warga Lorong Pemancar. Penangkapan ini merupakan hasil cepat tanggap personel Polsek Belawan yang dibantu oleh Brimob yang bersiaga di wilayah tersebut.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, SH., SIK., MKP., melalui Kapolsek Belawan, AKP Ponijo, SIP., menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi sekitar pukul 00.30 WIB terkait adanya aksi tawuran yang melibatkan sekelompok pemuda di lokasi tersebut.

"Begitu mendapatkan laporan dari warga, kami langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian dan melakukan upaya pembubaran massa yang terlibat tawuran," kata AKP Ponijo.

Setelah situasi berhasil dikendalikan, polisi melakukan penyisiran di sekitar lokasi tawuran. Dalam penyisiran tersebut, tiga remaja berhasil diamankan oleh petugas. Selain menangkap para pelaku, polisi juga menemukan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan dalam aksi tawuran, termasuk tiga unit ponsel, tiga botol minuman keras, dan satu buah klewang yang kemungkinan digunakan sebagai senjata.

"Kami berhasil menyita barang bukti berupa tiga unit HP, tiga botol minuman keras, dan satu buah klewang yang kemungkinan digunakan dalam aksi tawuran," tambah Kapolsek.

Saat ini, ketiga pelaku sudah diserahkan ke Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut.

Kapolsek Belawan menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli rutin dan tindakan tegas guna mencegah terjadinya aksi tawuran yang dapat meresahkan masyarakat, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 di wilayah Belawan.

"Pihak kepolisian akan selalu berupaya untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif, dan memastikan agar tidak ada lagi aksi tawuran yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat," tandas AKP Ponijo.(Jun-tribun-medan.com).