Pilkada 2024
Kasus Pelemparan ke Edy dan Bobby Ditangani Polrestabes Medan, Kapolda Panggil 2 Paslon Pekan Depan
Kasus dugaan pelemparan terhadap masing-masing pasangan calon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution seusai debat.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Kasus dugaan pelemparan terhadap masing-masing pasangan calon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution seusai debat pada Rabu 6 November lalu hingga kini masih bergulir.
Terkini, Polda Sumut melimpahkan semua penanganannya ke Polrestabes Medan.
Diketahui, kedua pendukung masing-masing calon melapor ke Polisi yakni tim Bobby melapor ke Polrestabes Medan dan tim Edy melapor ke Polda Sumut.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, polisi akan profesional menindaklanjuti dugaan pelemparan tersebut.
"Polisi menindaklanjuti pengaduan dari Paslon Gubsu Nomor Urut 1 dan 2. Semua proses penyelidikan dilakukan Polrestabes Medan," kata Kombes Hadi, Jumat (8/11/2024).
Untuk mengantisipasi hal serupa, Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto berencana mempertemukan keduanya pada Rabu 13 November mendatang atau sebelum debat ke tiga.
Dengan pertemuan ini, nantinya diharapkan aksi saling lempar tidak terulang.
"Polda Sumut juga akan mengundang kedua pasangan calon (Paslon) untuk membahas kesiapan debat ketiga Pilgubsu pada 13 November 2024 mendatang guna mengantisipasi kembali terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan."
Mantan Kapolres Biak Numfor Papua ini juga menyampaikan situasi di Sumatera Utara jelang pemilihan Gubernur kondusif.
Masyarakat diminta tidak mudah terprovokasi isu-isu yang berkembang mengenai Pilkada.
Lanjut perwira 3 melati dipundaknya ini, Polda Sumut terus menjaga keamanan dan mengawal masing-masing calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.
"Situasi kamtibmas hingga saat ini berjalan kondusif dan kami berharap masyarakat tidak terprovokasi dan melakukan tindakan melanggar hukum. Polisi tentu akan bertindak tegas. Tim pengamanan dan pengawalan Polri melekat pada setiap paslon dan itu tanggungjawab Polisi,"pungkasnya.
Diketahui, kerusuhan terjadi usai debat kedua calon Gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution- Surya dan Paslon nomor urut 2 Edy Rahmayadi - Hasan di Medan, Rabu 6 November malam.
Kedua pasangan calon diduga dilempari orang tak dikenal menggunakan botol bekas di luar ruangan.
(Cr25/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Statemen Saipullah-Atika Nasution setelah MK Tetapkan Menang Pilkada Madina secara Sah |
|
|---|
| DKPP Resmi Sanksi KPU Madina yang Langgar Kode Etik, Loloskan Berkas LHKPN Calon Bupati Nomor Urut 2 |
|
|---|
| Profil Komando Tarigan Wakil Bupati Terpilih Karo 2024, Berikut Rincian Harta Kekayaannya |
|
|---|
| Sidang Lanjutan Pilkada Madina Masuk Tahap Pembuktian, KPU Bawa 41 Alat Bukti |
|
|---|
| Paripurna Pengumuman Pengesahan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Deli Serdang Digelar Senin Depan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Edy-Rahmayadi-Dilempari-Botol_Kabid-Humas-Edy-Rahmayadi_.jpg)