Debat Calon Gubernur Sumut
Terjadi Keributan di Debat Pilgub Sumut 2024, Pendukung Edy Rahmayadi Ngaku Diancam
Itu kan ada CCTV, jadi kita bisa pastikan agar orang yang melakukan pengancaman itu ditemukan. Katanya Pilkada riang gembira kok malah ngancam
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Keributan terjadi di arena debat calon Gubernur Sumatera Utara. Kejadian itu saat jeda debat yang berlangsung di hotel Santika, Rabu (6/11/2024).
Saat sesi jeda, kedua pendukung pasangan calon saling beradu yel yel. Mereka juga terdengar meneriakkan kalimat-kalimat dukungan.
Lampu di dalam arena debat sedikit redup ketika itu. Tak lama pendukung Edy berteriak sambil menunjuk ke arah pendukung Bobby.
Terlihat sejumlah pendukung Edy berdiri dari bangku ingin menyambangi tempat duduk pendukung Bobby.
Petugas kepolisian yang berada di dalam lokasi debat langsung melerai keributan tersebut.
Keributan pun belum bisa diredam, hingga saat waktu jeda selesai.
Moderator yang memimpin jalannya debat meminta agar kedua pasangan pendukung untuk tenang.
"Harap seluruh tenang, kami tidak akan memulai acara jika semua tidak tenang," kata moderator.
Sutrisno Pangaribuan selaku juru bicara Edy-Hasan mengatakan, para pendukung Edy-Hasan bereaksi karena ada influencer yang mendapat pengancaman diduga dari pendukung Bobby-Surya.
"Kita mendapat informasi ada influencer yang diancam dari pendukung sebelah. Oleh karena itu kita minta aparat keamanan untuk segera mencari siapa yang melakukan pengancaman," ungkap Sutrisno.
"Itu kan ada CCTV, jadi kita bisa pastikan agar orang yang melakukan pengancaman itu ditemukan. Katanya Pilkada riang gembira kok malah ngancam," tutupnya.
Kericuhan juga pecah usai debat. Saat itu kedua pendukung pasangan calon telah menunggu di depan hotel.
Ketika Edy Rahmayadi dan rombongan hendak berjalan menuju mobil meninggal lokasi debat, para pendukung mulai terlibat saling ejek hingga melemparkan botol kemasan.
Terlihat massa berbaju putih dengan gambar pasangan Bobby Nasution dan Surya mencoba mendekati Edy dan para pendukung yang hendak meninggal hotel.
Selain berteriak, mereka juga melempari botol kemasan yang kemudian ke arah Edy dan pendukung.
Melihat hal itu, pendukung Edy pun berusaha mengejar pendukung Bobby. Aparat kepolisian yang berada di lokasi mencoba menenangkan kedua kubu. Edy pun kemudian dikawal petugas menuju mobilnya.
Juru bicara Edy Sutrisno Pangaribuan mengatakan insiden itu terjadi usai debat dan Edy hendak meninggal hotel.
"Jadi teman teman Banteng Muda Indonesia bereaksi, dan adek adek kita yang hadir di sana terkena lemparan. Iya jadi ada lemparan botol ke arah pak Edy, makanya anak anak bereaksi," kata Sutrisno.
Kata dia, botol air kemasan memang diarahkan ke arah Edy yang sedang berjalan menuju mobil.
"Jadi selesai debat pak Edy mau pulang, bersama pendukung, dilempar ke arah situ.
Dan saat itu ada adek adek kita dilempar, tidak ada luka cuman dia syok tadi.
Dia syok tadi, dibawa ke markas PMI," kata Sutrisno.
"Lemparan itu sudah pasti dari pendukung Bobby, jadi itu yang membuat anak anak bereaksi," lanjut dia.
Selain di luar hotel, keributan juga sempat terjadi di arena debat. Menurut Sutrisno ada upaya untuk memancing pendukung Edy dengan tindakan provokatif yang dilakukan pendukung Bobby.
"Ini memang ada upaya memancing, mulai dari dalam tadi ada pendukung yang diancam kemudian dilanjutkan lagi tadi di luar," kata Sutrisno.
Politisi PDIP itu juga menyayangkan sikap polisi yang tidak segera merendahkan situasi dan mengamankan pihak yang melakukan pelemparan.
"Menurut teman teman harusnya yang melempar dicari bukan kita yang bereaksi justru disuruh pulang. Sehingga muncul asumsi kita dari rangkaian rangkaian yang ada polisi tak netral. Harusnya ada upaya lah polisi untuk mencari siapa yang melakukan pelemparan," kata Sutrisno.
"Soal laporan masih dikaji mulai dari insiden yang di dalam. Kita harus patuh terhadap aturan, tapi kalau kita juga dipancing ancaman seperti itu kita serahkan nanti ke Bawaslu atau nanti kepada kepolisian," tutupnya.
Kubu 01 Sebut Mobil Bobby juga Dilempar
Namun kubu Bobby Surya mengatakan mobil calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1,Bobby Nasution dan rombongan pun jadi sasaran lemparan.
Peristiwa itu terjadi saat Bobby bersama rombongan akan meninggalkan lokasi debat. Saat itu tampak ratusan pendukung kedua pasangan calon Gubernur Sumut berada di luar lokasi debat, tepatnya di jalan Pengadilan, Kota Medan.
Ketika mobil yang membawa Bobby hendak melewati kerumunan massa, sebuah benda yang diduga botol air kemasan dilemparkan ke arah mobil Bobby.
Petugas kepolisian yang berada di lokasi kemudian mencoba menenangkan massa.
Ketua tim pemenangan Bobby dan Surya, Hinca Panjaitan membenarkan peristiwa itu.
"Awalnya tidak ada masalah sampai selesai, tapi begitu paslon kami ingin meninggalkan tempat, lokasi acara itu. Dan cukup pengawalannya cukup ketat. Dan keluar begitu, semua orang mendengar yang ada di situ. Saya kebetulan ada di situ, meski jaraknya jauh karena saya juga di mobil. Tapi melihat sendiri, terjadi apa yang kita sebut tadi malam itu ada pelemparan. Tapi kita tidak tahu siapa yang melempar," kata Hinca Kamis (7/11/2024).
Hinca mengatakan mobil Bobby terkena lemparan saat hendak pulang. Meski saat itu sejumlah petugas kepolisian ada di lokasi kejadian.
"Tadi malam juga kami sampaikan langsung ke Pak Kapolrestabes Medan untuk dijaga sampai itu keluar, sampai selesai. Hanya di mobilnya paslon, Pak Bobby yang sempat mendapatkan lemparan," sambung dia.
Hinca mengatakan, setelah mengumpulkan sejumlah bukti pihaknya akan membuat laporan ke polisi.
Mereka berpandangan debat calon Gubernur adalah proses dari pesta demokrasi yang semestinya berlangsung dengan tertib.
Anggota DPR RI itu berharap dengan adanya laporan ke polisi penyelenggaraan debat ketiga bisa lebih kondusif.
"Jadi tadi malam kami ngumpulin buktinya, tim hukum hari ini sedang menyiapkan bukti-bukti yang bisa didapat, paling tidak ada video, ada gambar-gambar yang disiapkan," kata Hinca.
"Nanti selepas kira-kira jam hari ini nanti tim hukum akan ke Polrestabes Medan, saya tunggu mereka untuk kita berdiskusi untuk menyiapkan materinya," kata Hinca.
(cr17/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| VIDEO SALING SERANG Massa Bobby Nasution VS Edy Rahmayadi Usai Debat Pilgub Sumut 2024 |
|
|---|
| Bobby Singgung Infrastruktur Provinsi yang Stagnan, RE Nainggolan: Paslon No 1 Kembali Unggul |
|
|---|
| Bobby Nasution-Surya akan Bawa Keluhan Masyarakat soal Jalan Rusak di Debat Kedua Pilgub Sumut 2024 |
|
|---|
| Bobby Nasution Akan Bawa Keluhan Masyarakat Soal Jalan Rusak di Debat Kedua Calon Gubernur Sumut |
|
|---|
| KATA Akademisi Komunikasi Soal Pengaruh Debat Pilgub Sumut : Floating Mass 45 Persen |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.