Pilkada 2024

Respons Tim Bobby-Surya soal Selebaran Berisi Tolak Pemimpin Penzina : Itu Fitnah

Tim kuasa hukum pasangan calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Surya akan melaporkan dugaan kampanye hitam.

TRIBUN MEDAN/HO
Tim kuasa hukum pasangan calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Surya akan melaporkan dugaan kampanye hitam yang memuat kalimat fitnah ke Polda Sumut dan Gakkumdu Sumut. 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Tim kuasa hukum pasangan calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Surya akan melaporkan dugaan kampanye hitam yang memuat kalimat fitnah ke Polda Sumut dan Gakkumdu Sumut. 

Laporan itu perihal adanya selebaran dan spanduk tersebar dimasyarakat yang memuat tudingan fitnah kepada Bobby dan Surya sebagai pasangan calon Gubernur. 

Sekretaris tim hukum Bobby-Surya, Ranto Sibarani mengatakan, salah satu selebaran berisi fitnah adanya selebaran berisi tolak pemimpin penzina yang mencantumkan foto Bobby. 

"Jadi kami menemukan adanya spanduk, kemudian selebaran yang memuat kampanye hitam kepada pasangan calon Gubernur Sumut. Salah satunya soal selebaran yang berisi tulisan jangan memilih pemimpin penzina dan disana ada foto calon kita Bobby Nasution," kata Ranto kepada Tribun Medan, Rabu (6/11/2024). 

Ranto mengatakan, pihaknya telah memiliki bukti selebaran dan spanduk yang terpasang disejumlah titik. 

Menurutnya, narasi itu sengaja disebarkan untuk menjatuhkan marwa Bobby dan Surya sebagai pasangan calon Gubernur. 

"Itu adalah fitnah, bagaimana bahasan penzina itu salah satunya. Dan kami sudah ada bukti, kami yakin adanya aktor intelektual dari gerakan gerakan seperti ini," kata Ranto. 

Ranto mengatakan, mereka akan melaporkan hal itu ke Polda dan Gakkumdu pada Kamis (7/11/2024) besok. 

Menurutnya selebaran dan spanduk tersebut adanya fitnah sadis yang sengaja disebarkan oleh pihak pihak untuk kepentingan politik. 

"Kami tim hukum Bobby - Surya menantang orang orang yang menebar fitnah. Para buzzer yang memperkeruh suasana pesta demokrasi ini. Kami akan hadapi siapapun orang yang dibalik ini. Menyuruh melakukan ini. Apa yang dilakukan mereka tidak patut untuk dicontoh," kata Ranto. 


(cr17/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved