Debat Calon Gubernur Sumut
Akademisi Harap Debat Kedua Gubernur Sumut Kedepankan Data, Bukan Omon Omon
Hal itu disampaikan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, Dr Warjio.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN- Pasangan calon Gubernur diharapkan menggunakan data pada debat kedua calon Gubernur Sumatera Utara yang akan berlangsung pada Rabu (6/11/2024) besok.
Hal itu disampaikan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, Dr Warjio.
Dia mengatakan, penggunaan data penting dalam penyampaian materi debat.
Data sebut Warjio adalah pijakan dalam perencanaan pembangunan yang disampaikan para calon Gubernur.
"Kita harapkan mereka pasangan calon bisa menampilkan banyak data bukan sekedar informasi. Sehingga kemudian itu bisa digunakan sebagai dasar kebijakan pembangunan dan siapa pun yang terpilih itu bisa dilakukan," kata Warjio kepada tribun, Selasa (5/11/2024).
"Jadi debatnya bukan sekadar omon omon, tapi juga bisa menyampaikan pijakan untuk melakukan kebijakan kedepan," sambungnya.
Warjio menilai pada debat perdana, kedua pasangan calon Gubernur Sumut sudah mencoba menyampaikan berbagai persoalan yang ada di Sumut.
Namun sebutnya hal itu belum cukup untuk menjangkau persoalan yang begitu kompleks di Sumut.
"Debat perdana calon Gubernur Sumatera Utara kedua calon sudah mulai mengeksplorasi persoalan di Sumut mulai dari pendidikan, kesehatan hingga administrasi publik. Keduanya sudah menyampaikan berbagai pandangan yang namun untuk debat kedua harus lebih dalam lagi menggali persoalan yang mendasar," kata Warjio.
Dengan luas Provinsi Sumatera Utara, Warjio berpandangan perlu pendalaman dan data data yang akurat agar pembangunan kedepan sesuai yang direncanakan.
Menjelang debat kedua yang bertema daya saing dan pembangunan berkelanjutan, Warjio menyebut perlunya menyampaikan program unggulan para calon yang rasional dikerjakan.
"Soal tema debat besok, masing-masing calon harus mampu menampilkan keunggulan dari Sumut dan setiap keunggulan dari program program yang akan mereka lakukan bisa menarik perhatian masyarakat dari sisi daya saing. Sehingga program program itu bisa diterima dan memunculkan kepercayaan masyarakat bila mereka mampu menjalankan program yang ada," kata Warjio.
"Bisa menjadikan Sumut bersaing dengan Provinsi yang sebanding dengannya, bahkan untuk tingkat Asia Tenggara itu harus dibicarakan," lanjutnya.
Warjio berharap debat calon Gubernur Sumatera Utara dapat menterjemahkan keinginan masyarakat dari program yang akan dilakukan pemerintah.
Termasuk bagaimana menjalankan program pemerintah yang berkelanjutan.
Warjio ingin konsep pembangunan pemerintah kedepan menjangkau kebutuhan dasar masyarakat Sumut.
Seperti pengentasan kemiskinan hingga perlunya pembangunan yang memperhatikan ekologi.
"Bicara pembangunan keberlanjutan itu bicara sustainable mulai dari pengetesan kemiskinan, pendidikan, lingkungan, ada banyak isu yang ada di Sumut. Jadi ini mesti betul betul dipikirkan bagaimana semua program bisa berjalan, menjadi daya tarik bagi masyarakat. Terutama pemilih kedepan," tutupnya.
Debat kedua pasangan calon Gubernur Sumatera Utara kedua akan berlangsung pada Rabu 6 November 2024.
Berlangsung di hotel Santika Dyandra Medan, debat kedua mengusung tema daya saing daerah dan pembangunan berkelanjutan.
Berdasarkan jadwal KPU, debat calon Gubernur berlangsung pada pukul 20.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.
Sehari menjelang debat Gubernur, Selasa (5/11/2024), sejumlah pekerja mulai melakukan dekorasi.
Pantauan Tribun Medan, lokasi debat juga dijaga petugas kepolisian.
Tampak bangku sudah mulai tersusun. Pembatas jalan, hingga panggung debat calon sedang dipasang dan didekorasi.
Debat kedua pasangan calon gubernur akan diikuti oleh Masing-masing pasangan calon dan puluhan pendukung.
Ruangan yang lebih luas membuat panggung utama dengan bangku audiens berjarak lebih jauh ketimbang debat perdana yang berlangsung di Grand Mercure.
Ketua KPU Sumut Agus Arifin mengatakan, persiapan terus dilakukan. "Ya sampai saat ini terus dilakukan persiapan untuk debat besok," kata Agus.
Berkaca dari debat perdana, KPU Sumut telah mencatat sejumlah hal agar pelaksanaan debat berjalan lebih baik.
Mulai dari soundsystem hingga ketertiban kedua pendukung pasangan calon dalam arena debat menjadi perhatian.
"Pada hari ini kita KPU, dengan panitia pelaksana debat, Bawaslu, tim pasangan calon hingga pihak keamanan TNI dan Polri melakukan rapat. Tujuan beberapa hal yang menjadi catatan dari debat awal bisa diperbaiki," kata Agus.
Agus mengatakan usai debat pendana Rabu (30/10/2024), KPU telah mencatat beberapa kekurangan.
Seperti soundsystem yang membuat suara calon Gubernur tidak terdengar pada siara langsung yang disiarkan.
"Soal soundsystem itu pertama, kemudian ada laporan soal situs siaran langsung yang susah diakses. Dan satu lagi soal bagaimana nonton bareng pendukung agar dievaluasi, supaya tidak menganggu pelaksanaan debat," kata Agus.
Agus mengatakan, pihaknya juga akan mengoptimalkan pengawasan di arena debat.
Hal ini mengingat aksi kedua pendukung pasangan calon Gubernur yang saling berbalas sindiran saat pelaksanaan debat.
Sebenarnya sebut Agus, KPU telah membuat petugas diantara para pendukung pasangan calon dalam arena debat untuk menghimbau para pendukung agar menjaga ketertiban.
"Ya soal kondusifitas memang ini penting. Karena sejak awal sudah ada komitmen dengan seluruh peserta dan pendukung calon. Agar menjaga suasana debat lebih tertib. Kita juga ada petugas sebenarnya yang ada di ruangan yang memantau. Ini yang mungkin nanti kita lebih optimalkan agar jangan lagi saling teriak saat debat berlangsung," kata Agus.
Debat kedua calon Gubernur Sumatera Utara akan berlangsung di hotel Santika, kota Medan, Rabu mendatang.
Agus berharap debat kedua pasangan calon Gubernur lebih mengedepankan gagasan dan visi misi.
Melalui debat, kedua pasangan calon diharapkan dapat menyakinkan pemilih untuk mendukungnya pada pemilihan 27 November 2024.
"Ya harapan kita debat ini bisa berjalan baik dan lancar, para calon menyampaikan visi dan misinya. Pendukung juga menjaga ketertiban. Kita harapkan dari debat ini masyarakat semakin tau siapa yang paling layak jadi pemimpin di Sumut," tutup Agus.
(cr17/tribun-medan.com)
| VIDEO SALING SERANG Massa Bobby Nasution VS Edy Rahmayadi Usai Debat Pilgub Sumut 2024 |
|
|---|
| Bobby Singgung Infrastruktur Provinsi yang Stagnan, RE Nainggolan: Paslon No 1 Kembali Unggul |
|
|---|
| Terjadi Keributan di Debat Pilgub Sumut 2024, Pendukung Edy Rahmayadi Ngaku Diancam |
|
|---|
| Bobby Nasution-Surya akan Bawa Keluhan Masyarakat soal Jalan Rusak di Debat Kedua Pilgub Sumut 2024 |
|
|---|
| Bobby Nasution Akan Bawa Keluhan Masyarakat Soal Jalan Rusak di Debat Kedua Calon Gubernur Sumut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Debat-publik-perdana-pemilihan-Gubernur-dan-Wakil-Gubernur-Sumut-2024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.