Sat Samapta Polres Padangsidimpuan Patroli Antisipasi Gangguan Kamtibmas

TRIBUN-MEDAN.COM, PADANGSIDIMPUAN–Memasuki masa kampanye Pilkada serentak 2024, Satuan Samapta (Sat Samapta) Polres Padangsidimpuan melaksanakan patroli rutin di berbagai lokasi strategis.

Patroli ini meliputi area KPU, Bawaslu, gudang logistik KPU, Alfamidi di Jalan Kenanga, kawasan Simpang Silandit, Gereja HKBP, serta pusat keramaian lainnya pada Sabtu (2/11/2024) siang.

Kasat Samapta Polres Padangsidimpuan, AKP Hasiholan Naibaho, SH., MH., menjelaskan bahwa tujuan dari patroli ini adalah untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif dan memberikan rasa aman kepada warga dalam beraktivitas.

“Dengan kehadiran polisi di tengah masyarakat, kami berharap dapat menekan angka kriminalitas serta meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Padangsidimpuan,” ujarnya.

Selain berpatroli, personel Sat Samapta juga berdialog dengan masyarakat dan pelaku usaha untuk mendengarkan keluhan serta memberikan imbauan terkait keamanan.

 Patroli ini menjadi bagian dari upaya preventif Polres Padangsidimpuan dalam mencegah tindak kriminalitas dan gangguan kamtibmas lainnya selama masa kampanye.

Patroli dilaksanakan menggunakan sepeda motor dengan rute meliputi Jalan Sudirman, Jalan Mesjid Raya Baru, Jalan Kenanga, Jalan Tapian Nauli, Jalan Imam Bonjol, Jalan Tengku Rizal Nurdin, Jalan Baru By Pass, Polsek Batunadua, Sp. PU, Sp. Sadabuan, Jalan Ompu Sarudak, hingga P. Hutaimbaru, dan berakhir di Mako Polres Padangsidimpuan.

Selama patroli, personel memantau titik-titik rawan dan mengimbau masyarakat agar tetap waspada serta proaktif melaporkan kejadian mencurigakan.

Patroli ini disambut baik oleh para pedagang, pegawai, petugas keamanan, dan pengunjung, yang merasa lebih aman dengan kehadiran polisi.

Kegiatan ini ditutup dengan evaluasi dan koordinasi antarpetugas untuk memastikan setiap masukan dan informasi dari masyarakat dapat ditindaklanjuti dengan cepat.

AKP Hasiholan menambahkan, “Hasil dari patroli ini adalah terciptanya rasa aman di tengah masyarakat, terjalinnya komunikasi yang baik antara petugas dan warga, serta terantisipasinya kejahatan jalanan, tawuran, balap liar, dan tindak kriminalitas 3C.

Situasi yang kondusif berhasil diciptakan di wilayah Kota Padangsidimpuan dan sekitarnya,” pungkasnya.(jun-tribun-medan.com).