Berita Viral
Viral Curhatan Bidan Zulfa, Banyak Pasangan Muda-mudi Datangi Kliniknya untuk Aborsi
Bukannya untuk konsultasi, wanita tersebut terang-terangan mengatakan ingin melakukan aborsi di klinik milik Zulfa.
TRIBUN-MEDAN.com - Bidan Zulfa curhat hampir tiap hari didatangi muda mudi minta diaborsi.
Bahkan ada yang berani menawarkan Rp5 juta asal Bidan Zulfa mau melakukannya.
Permintaan aborsi dari kalangan pasangan muda mudi yang belum menikah rupanya cukup banyak.
Hal ini diungkap Bidan Zulfa yang memiliki klinik persalinan di kawasan Jakarta Selatan.
Baru-baru ini ia menampilkan pesan singkat dari seorang wanita yang masih belia.
Bukannya untuk konsultasi, wanita tersebut terang-terangan mengatakan ingin melakukan aborsi di klinik milik Zulfa.
Dari pesan singkat tersebut, sang wanita tampak tak berbasa-basi lagi.
Ia langsung menjelaskan jika dirinya belum menikah dan tengah mengandung.
Oleh sebab itu, ia berencana menggugurkan janinnya alias aborsi.
Bidan Zulfa pun menjawab dengan bijak. Ia mengatakan kliniknya tak melayani untuk hal tersebut.
Di sela balasannya, Bidan Zulfa turut menasehati wanita tersebut.
Sayangnya, bukannya sadar dan menyesal, perempuan tersebut justru menanyakan soal pil penggugur kandungan.
Rupanya, hal ini seperti hal yang biasa. Bidan Zulfa kerap mendapatkan kasus serupa.
"Hampir tiap hari aku dapet konsulan kaya gini," katanya kepada Tribun Jakarta, Jumat (1/11/2024).
Berbagai paksaan pun sering dihadapinya. Apalagi pasangan muda mudi ini biasanya datang bersama.
Pernah suatu hari, Bidan Zulfa sampai dibawakan uang Rp 5 juta oleh mereka.
"Malah ada yg langsung dateng bawa duit Rp5 juta..Ya Allah saya mah kalau ga kuat-kuat iman udah saya ambil tuh duit," sambungnya.
Untungnya Bidan Zulfa selalu berpegang teguh pada profesinya. Ia enggan merespon lebih jauh perihal permintaan aborsi ini.
"Sedih ya," pungkasnya menggambarkan kondisi ini.
Sebelumnya, Bidan Zulfa mengungkap fakta-fakta sosial di dalam ranah pekerjaannya.
Kali ini Bidan Zulfa mengungkap banyak anak muda yang meminta meminta dipasangkan alat kontrasepsi.
Tetapi ada juga fakta baru yang diungkap Bidan Zulfa yang datang berkonsultasi padahak mereka belum menikah.
Bidan yang membuka praktek di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ini mengaku ada perempuan 'simpanan' yang belum menikah ikut meminta dipasangkan KB untuk mencegah kehamilan.
"Kalau di klinik saya sih rata-rata kayak simpenan atau emang dia sengaja ingin melakukan seks bebas tanpa khawatir bisa hamil," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (28/7/2023).
Terkait hal ini, lagi-lagi dirinya hanya bisa memberikan konseling lebih dulu.
"Kita sebagai bidan emang serba salah sih ya. Kalau ga dikasih bisa mengakibatkan hamil di luar nikah, dikasih bisa bikin dia merasa aman dan meningkatkan HIV," ujarnya.
"Jadi kalau ditanya saya memberikan apa enggak, yang pasti saya akan memberikan konseling dulu sampai ke arah yang berbahaya sekali gitu loh sampai hal terburuk kayak gitu. Tapi kalau diberikan konseling udah tahu nih dia buruknya seperti apa dan tetap minta untuk dipasangkan alat kontrasepsi ya tinggal tanda tangan aja," sambungnya.
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| KRONOLOGI Alex Iskandar Ayah Tiri Bunuh Alvaro Akhiri Hidup, Permisi ke Toilet Alasan Sudah Ngompol |
|
|---|
| MOMEN Alex Iskandar Akhiri Hidup Setelah Akui Bunuh Anak Tirinya Alvaro, Akui Perbuatan ke Polisi |
|
|---|
| KELAKUAN NAF Setelah Bunuh Janda Tua Gegara Ditagih Utang, Posting di Kafe, Dikenal Suka Foya-Foya |
|
|---|
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Bidan-Zulfa-Curhat-Hampir-Tiap-Hari-Didatangi-Muda-Mudi-Minta-Diaborsi-Berani-Tawarkan-Rp5-Juta.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.