Dua Hari Terombang Ambing di Laut, 12 Nelayan di Asahan Selamat, Satu Meninggal dan Satu Hilang

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Sebuah video memperlihatkan sebuah kapal nelayan menyelamatkan beberapa orang yang terombang-ambing di tengah laut dengan menggunakan beberapa alat bekas puing-puing kapal. 

Dalam video tersebut memperlihatkan empat orang pria mengapung diatas air dengan menggunakan beberapa barang bekas kapal terombang ambing ombak yang cukup tinggi. 

Pengakuan salah seorang pria dalam video tersebut, sudah dia hari para nelayan tersebut mengadu nasib untuk bertahan hidup. 

"Dari semalam, kapal kami karam," ujar salah seorang pria dalam video. 

Komandan Regu Pos Sar Nasional Tanjungbalai Asahan, Irfanta Sembiring mengaku kejadian tersebut terjadi pada Kamis (31/10/2024) lalu. 

Dimana, kapal yang ditumpangi 14 orang nelayan mengalami karam di perairan Tanjung Siapi-api.

12 orang dari nelayan dapat selamat dan kini telah dipulangkan ke Bagan Asahan, sedangkan satu meninggal dunia, dan satu lainnya masih dalam pencarian. 

"Kronologinya, kapal mereka merupakan kapal tangkap kepiting. Mereka hendak membuang jangkar di perairan Tanjung Siapi-api, Kabupaten Labuhanbatu. Tiba-tiba, datang angin barat laut, disusul angin kencang dari barat daya. Sehingga terjadi ombak besar hingga air masuk ke kapal nelayan," kata Irfanta Sembiring, Sabtu (2/11/2024). 

Tim Basarnas yang mendapatkan informasi kapal karam dari radio, langsung menyusul dan melangsir para korban untuk diselamatkan. 

"14 orang total semuanya, 12 selamat, satu meninggal, dan satu lagi dalam pencarian. Korban selamat rata-rata warga Bagan Asahan," bebernya. 

Ia mengaku, saat ini para nelayan diwajibkan untuk berhati-hati. Pasalnya, cuaca diakhir tahun ini sulit ditebak. 

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan