Berita Intenasional
Remaja Bunuh Seluruh Anggota Keluarganya, Tak Terima Ditegur dan Dilarang Nginap di Rumah Pacar
Seorang remaja bunuh enam anggota keluarganya karena perdebatan kecil. Hal ini terjadi diduga karena pulang larut malam .
Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang remaja bunuh enam anggota keluarganya karena perdebatan kecil.
Hal ini terjadi diduga karena pulang larut malam dan tidak mendapat izin untuk tidur di rumah pacarnya.
Dilansir dari mirror.co.uk, Rabu (30/10/2024) pelaku bernama Raymond Ronald Lee Childs III (21).
Insiden tersebut mengguncang dunia pada Januari 2021 di Indiana, Amerika Serikat.
Childs dihukum atas pembunuhan enam anggota keluarganya, termasuk seorang bayi yang belum lahir.
Permasalahan bermula ketika Childs izin kepada orang tuanya untuk menginap di rumah pacarnya.
Namun, remaja tersebut selalu tidak ingat waktu dan pulang larut malam.
Keluarganya pun tidak memberi izin atas permintaanya.
Kemarahan remaja laki-laki itu memuncak yang mengakibatkan perdebatan.
Hal tersebut tersebut mendorong Childs untuk melakukan tindakan yang mengerikan.
Dalam aksi pembantaiannya, Childs secara berpindah dari satu kamar ke kamar lain.
Dia menembak setiap anggota keluarganya yang berada di rumah pada saat itu.
Korban pertama adalah ayahnya, Raymond Childs Jr (42).
Sang ayah sudah berusaha menenangkan situasi yang terjadi.
Dia meminta maaf dan mengatakan bahwa dia mencintai Childs.
Namun, kata-kata itu tidak cukup untuk menghentikan kemarahan Childs.
Setelah menembak ayahnya, dia kemudian menembak ibu tirinya, Kezzie Childs (42).
Selanjutnya, Childs menembak saudaranya Rita Childs (13), Elijah Childs (18).
Pacar saudaranya yang sedang hamil, Kiara Hawkins (19), juga menjadi korban dalam tindakan brutalnya.
Tragisnya, bayi dalam kandungan Kiara yang belum sempat lahir ikut menjadi korban dalam peristiwa ini.
Dalam kesaksian di pengadilan, saudara Childs yang berusia 15 tahun menjadi satu-satunya anggota keluarga yang selamat.
Dia mengungkapkan bahwa dirinya mendengar suara tembakan.
Kemudian, dia memutuskan untuk kabur dan menyelamatkan diri.
Anak tersebut juga tertembak beberapa kali, namun dia berhasil melarikan diri.
Dia ditemukan oleh polisi di teras depan rumah dalam kondisi terluka parah.
Polisi menemukan mobil Childs di rumah pacarnya.
Namun, pemuda tersebut telah meninggalkan tempat itu sebelum mereka tiba.
Sehari setelah kejadian, Childs akhirnya ditangkap di rumah kerabatnya.
Dalam persidangan, jaksa penuntut, Ryan Mears, menyatakan bahwa peristiwa tersebut sulit dipahami.
"Apa yang terjadi di dalam rumah itu tidak dapat disangka-sangka hingga hari ini," kata Mears.
"Ini merupakan perjalanan yang sangat sulit bagi keluarga," tambahnya.
Childs didakwa atas enam tuduhan pembunuhan dan satu tuduhan percobaan pembunuhan karena aksinya yang brutal.
Hukuman untuk Childs dijadwalkan pada 7 Januari 2025.
Dia menghadapi ancaman hukuman penjara yang sangat berat.
Setiap dakwaan pembunuhan membawa potensi hukuman penjara antara 40 tahun hingga 65 tahun.
Sementara percobaan pembunuhan dapat menambah hukuman antara 20 tahun hingga 40 tahun.
Jika digabungkan, hukuman yang mungkin diterima Childs hampir pasti akan menghabiskan sisa hidupnya di balik jeruji besi.
Kasus ini menjadi sorotan tidak hanya di Amerika Serikat tetapi juga di dunia internasional.
(mag/vania elisha/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Pengantin Perempuan Tampak Cemberut di Pernikahan meski Diberi Mahar Miliaran, Diduga Dipaksa Nikah |
|
|---|
| Pria Dibunuh Beberapa Jam setelah Pernikahan, Sang Istri Ternyata Ingin Menguasai Harta Suami |
|
|---|
| Profil Azerbaijan Airlines, Pesawat yang Jatuh Terkena Tembakan Rusia Menewaskan 38 Warga Sipil |
|
|---|
| Robbie Williams, Penyanyi Asal Inggris Ditolak Tampil di Turki Atas Tuduhan Zionisme |
|
|---|
| Jokowi Masuk Daftar Dewan Penasihat Global Bloomberg, Ini Tugas dan Nama 22 Tokoh Lainnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pembunuhan-satu-keluarga-di-Amerika-Serikat_Berita-Viral.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.