Pendukung Paslon di Debat Pilgub Sumut Tidak Tertib Aturan, Ketua KPU Pastikan Evaluasi Hal Ini

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Suasana Debat Publik Perdana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2024 diwarnai aksi tim pendukung yang tidak tertib imbauan Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara. Ketua KPU Sumut, Agus Arifin mengakui beberapa momen tidak kondusif dan mematikan akan dievaluasi. 

Agus Arifin mengatakan, sebelum dan selama agenda debat publik memang ada terkesan tidak kondusif, atau ada kericuhan antar pendukung. Agus mengatakan sudah menyampaikan segala aturan lewat rapat koordinasi dengan kedua tim paslon Cagub Sumut 2024.

"Sebenarnya kita sudah melaksanakan beberapa kali rapat koordinasi Dengan L.O  Paslon. Termasuk juga dengan pihak Polda mengatur terkait dengan mengantisipasi. Terkait hal-hal ini kita sudah perkirakan akan muncul pada saat debat. Sebenarnya sudah kita sampaikan. Termasuk juga mengenai ketentuannya. Sudah kita sampaikan. Misalnya, di Tatib juga sudah ada itu, "kata Agus Arifin di Grand Mercure, Rabu malam, (30/10/2024). 

Misalnya, bahwa pada saat Paslon menyampaikan pernyataannya pada saat tanya jawab, atau menyanggah dalam tatibnya sudah disampaikan bahwa tidak ada yang b oleh Hal-hal yang mengganggu. Termasuk juga membuat kericuhan. 

"Artinya kita waktu itu berharap bisa dilaksanakan secara tertib. Dalam hal ini tentu kita berharap, sebenarnya dari masing-masing paslon timnya itu untuk sama-sama menjaga ketertiban dalam pelaksanaan debat. Jadi tidak bisa hanya dari pihak penyelenggara," katanya. 

Adapun langkah evaluasi sudah disiapkan pihak KPU Sumut untuk debat selanjutnya. Dimana masih ada 2 jadwal Debat Publik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut. 

"Sudah pasti (evaluasi) . Salah satunya tim perumus. Selain soal tema debat, mereka juga dikasih tugas untuk memonitoring dalam rangka melakukan evaluasi. Tentu untuk debat yang kedua yang juga akan dilaksanakan tanggal 6 November, sudah pasti akan kita evaluasi. Dan kita berkomitmen sebagai penyelenggara untuk memperbaiki segala sesuatu terkait dengan adanya kekurangan. Secara teknis mau pun non teknis,"ungkapnya. 

Soal tema debat kedua, disampaikan oleh Agus sudah dirumuskan. Bahkan juga tema debat ketiga itu sudah dirumuskan oleh tim khusus. 

"Panelisnya juga sudah ada 9 orang. Karena kita melihat bahwa Sumatera-Utara kan untuk pemikiran berbagai pihak banyak pihak. Termasuk juga dari kalangan akademisi tokoh masyarakat, profesional ada di debat kedua. Nanti panelisnya sudah pasti berbeda," jelasnya. 

Komisioner KPU Sumut, Robby Effendy Hutagalung mengatakan, KPU Sumut 2024 akan menggelar tiga kali debat Pilkada Sumut 2024. Yakni 30 Oktober 2024 di Grand Mercure yang baru selesai. 

"Debat kedua pada 6 November 2024 di Santika Hotel, dan terakhir pada 13 November 2024 JW Marriot Medan," katanya 

Di Pilgub Sumut 2024 ini, Bobby-Surya didukung Gerindra, Golkar, NasDem, Demokrat, PAN, PKB, PKS, Perindo, PPP, dan PSI. Semua tim partai politik pendukung Bobby-Surya. 

Sedangkan Edy Rahmayadi didukung PDI-Perjuangan, Partai Buruh, Partai Hanura, Partai Gelora, dan PKN, Partai Ummat.

(dyk/Tribun-Medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan