Lagi Hamil Anak Kedua, Wanita Ini Syok Pergoki Suami dan Ibunya Berselingkuh hingga Hamil

TRIBUN-MEDAN.com - Viral istri patah hati setelah mengetahui bahwa ibunya hamil dan selingkuh dengan suaminya.

Di sisi lain, wanita tersebut juga tengah mengandung anak keduanya.

Dilansir dari mirror.co.uk, Kamis (31/10/2024) sang istri tidak sengaja memergoki suami dan ibunya berhubungan.

Wanita berusia 18 tahun ini menjelaskan bahwa dia sedang hamil enam bulan.

Namun, kini dia menghadapi kenyataan untuk membesarkan anaknya sendirian.

Dia tidak menyangka akan dikhianati oleh suaminya yang berumur 25 tahun dan ibunya sendiri.

Sebenarnya dia telah menduga bahwa sang suami tidak setia kepadanya.

Tetapi dia tidak pernah menyangka bahwa wanita lain yang menjadi selingkuhan suaminya itu adalah ibunya sendiri.

Wanita tersebut pun membagikan kisahnya melalui sebuah unggahan di Reddit.

"Kami kekurangan uang dan ekonomi kami memburuk," ungkapnya.

"Saya dan suami saya telah diusir karena tidak mampu lagi membayar sewa rumah."

"Karena kesulitan keuangan, saya dan dia memutuskan untuk pindah ke rumah ibu saya yang janda."

"Kami sudah berada disana selama sebulan dan kami tinggal di ruang tamu."

"Sejauh ini baik-baik saja, ibu saya yang mendukung kami dan anak kami."

"Sejak saya hamil anak kedua, saya sering pergi keluar dengan teman-teman."

"Saya mencoba menjalani kehidupan yang saya lewatkan meskipun saya masih hamil," tambahnya.

Suatu hari, setelah berkumpul dengan teman-temannya, wanita itu pulang ke rumah.

Namun, dia mendengar suara-suara yang mencurigakan dari kamar tidur ibunya.

Dia juga tidak dapat menemukan suaminya di mana pun di dalam rumah.

Wanita tersebut memutuskan untuk masuk ke kamar tidur ibunya.

Sebelumnya dia curiga akan sesuatu dan ingin memastikan apakah kecurigaannya benar.

"Dengan jantung berdebar-debar saya pergi ke kamar ibu saya," ungkapnya.

"Saya merasa takut dengan apa yang akan saya lihat."

"Dan benar saja, suami dan ibu saya sedang asyik melakukan perbuatan itu."

"Begitu mereka melihat saya, mereka langsung berhenti."

"Mereka mulai menjelaskan alasannya."

"Ibu saya mulai berbicara tentang betapa kesepiannya dia sejak ayah saya meninggal."

"Saya tidak mau mendengarkan lebih lama lagi."

"Saya memutuskan pergi bersama anak saya," tambahnya.

Sejak kejadian itu, dia pindah ke rumah temannya bersama anaknya.

Perempuan itu tidak menghiraukan panggilan telepon dari suami dan ibunya.

"Suatu hari, ibu saya muncul di depan pintu rumah saya dan mengajak bicara," kata perempuan itu.

"Setelah beberapa saat memberikan alasan, dia mengatakan kepada saya bahwa dia hamil."

"Saya mengusirnya keluar dan masih syok."

"Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan."

"Saya telah menghindari pemikiran tentang hal itu karena stres dapat menyakiti bayi dan anak saya."

"Saya sedang mengandung dan saya juga sudah memiliki satu anak."

"Saya tidak mungkin bergantung pada teman-teman saya."

"Saya tidak memiliki keluarga untuk membantu selain ibu saya," tambahnya.

Tetapi pengkhianatan itu begitu menyakitkan bagi wanita tersebut.

Dia masih tidak menyangka atas perbuatan suami dan ibunya sendiri.

Namun, dia merasa anak-anaknya berhak untuk mendapatkan seorang ayah.

(mag/vania Elisha/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan