Breaking News

Karo Terkini

Kabupaten Karo Kembali Jadi Tuan Rumah Aquabike Jetski World Championship Danau Toba 2024

Perhelatan balapan jetski Aquabike Jetski World Championship, dikabarkan akan kembali digelar di perairan Danau Toba

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
Pebalap jetski dari berbagai negara beradu kecepatan dalam ajang Aquabike Jetski World Championship tahun 2023 lalu, di Pantai Sinalsal, Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL) 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Perhelatan balapan jetski Aquabike Jetski World Championship, dikabarkan akan kembali digelar di perairan Danau Toba, Sumatera Utara. Seperti tahun sebelumnya, Kabupaten Karo menjadi salah satu tuan rumah dalam ajang bergengsi yang baru tahun lalu terselenggara di perairan Danau Toba.

Ketika ditanya perihal hal ini, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Karo Menara Ginting, membenarkan jika pihaknya kembali kebagian menjadi tuan rumah di ajang bergengsi ini.

"Ya benar, tahun ini kita kembali diminta untuk menjadi salah satu venue pelaksanaan balapan Aquabike Jetski. Setelah tahun lalu kita menjadi tuan rumah, tahun ini kita diminta lagi," ujar Munarta, Kamis (31/10/2024).

Berdasarkan informasi yang didapat, agenda yang diadakan oleh Injourney ini akan dilaksanakan selama lima hari di perairan Danau Toba mulai tanggal 13 hingga 17 November mendatang. Untuk di Kabupaten Karo sendiri, dikatakan Munarta pihaknya mendapatkan giliran di hari pertama seperti tahun sebelumnya.

"Di Karo sesuai dengan rencana dan jadwal yang kita dapat, akan diselenggarakan pada tanggal 13 November," katanya.

Ketika ditanya di mana venue pelaksanaan balap jetski yang diikuti oleh pebalap dari berbagai negara ini, Munarta menjelaskan sama seperti tahun sebelumnya pihaknya menyediakan lokasi balapan di Pantai Sinalsal, Desa Tongging, Kecamatan Merek. Dirinya menjelaskan, lokasi ini merupakan titik yang dirasa paling pas dan sudah diuji kelayakannya saat event perdana tahun lalu.

"Lokasinya sama, karena itu yang paling memadai. Mulai dari paddock, tempat seremoni penyerahan piala, dan bisa ditempatkan untuk tenda UMKM sebagai pendukung acara," katanya.

Ketika ditanya apakah ada pembeda dengan tahun lalu, terutama untuk menarik perhatian pengunjung, dirinya menjelaskan sejak diminta kembali menjadi tuan rumah pihaknya meminta agar jenis event ditambah. Salah satunya, ialah diselenggarakannya nomor akrobatik sehingga masyarakat maupun pengunjung tak hanya menyaksikan balapan yang memacu kecepatan saja. (mns/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved