Berita Viral
Nasib Nenek Bungkuk Viral Ingin Bertemu Prabowo, Kasihan Terpaksa Makan Nasi Basi, Kini Ingin Pulkan
Sayangnya, Siti yang sehari-hari berjualan kaos kaki ini gagal bertemu dan meminta bantuan berobat ke Prabowo.
TRIBUN-MEDAN.com - Nenek penjual kaos kaki bernama Siti sempat viral karena ingin bertemu Presiden Prabowo Subianto.
Sayangnya, Siti yang sehari-hari berjualan kaos kaki ini gagal bertemu dan meminta bantuan berobat ke Prabowo.
Permintaannya ke Prabowo bukan tanpa alasan. Di usia senjanya dan badan yang sudah membungkuk, ia masih harus berjuang mencari nafkah tanpa anak dan suami.
Siti hidup sendiri di Jakarta. Bahkan rumahnya yang ada di kawasan Cipinang, Jakarta Timur jauh dari kata layak.
Dalam TikTok Donny Ramadhan, Siti mengaku hanya menempati rumah petak milik orang lain.
Setiap bulan, ia harus membayar sekitar Rp 1 juta untuk biaya air, listrik hingga keamanan.
Sementara harga kaos kaki yang dijualnya hanya Rp 15 ribu perpasangnya.
Di balik keuntungan yang tak seberapa, Siti terkadang harus gigit jari gegara barang dagangan yang dibelinya dari Jatinegara itu tak habis terjual.
Dari Instagram sayaphati, Siti bahkan rela memakan nasi basi lantaran tak ada uang lagi.
Kondisinya yang sudah sakit-sakitan membuat jualannya tak tentu.
Sama seperti hari itu. Siti sedang tak berjualan karena sakitnya kambuh.
Punggungnya memang kerap sakit di usianya kini.
Hal ini jugalah yang menjadi alasannya ingin kembali ke tempat kelahirannya di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.
"Nenek sudah capek, bisa ga ya nenek pulang kampung," ucapnya dikutip dari sayaphati, Sebib (28/10/2024).
Kini warganet berduyun-duyun membantu donasi untuk Siti agar bisa pulang kampung.
Nantinya, bila donasi terkumpul, Siti akan didampingi oleh tim sayaphati menuju ke Pangkal Pinang.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
| ANIES Sentil Universitas Oxford Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Soal Temuan Rafflesia Hasselti |
|
|---|
| REKOMENDASI Penutupan PT TPL dan PT GRUTI: Upaya Menjaga Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan |
|
|---|
| FAKTA BARU Kematian Alvaro, Bocah 6 Tahun Diculik di Masjid lalu Dibekap oleh Ayah Tiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/prabowo-nenek-penjual-kaos.jpg)