Kakinya Masih Diperban, Sherly Tjoanda Pakai Kursi Roda Jenguk Korban Speedboat Terbakar: Mohon Maaf

TRIBUN-MEDAN.com - Istri mendiang Benny Laos, Sherly Tjoanda menyempatkan diri menjenguk korban ledakan speedboat yang mengakibatkan sang suami meninggal.

Diketahui korban tersebut bernama Adek Nyong, anak buah Kapal Bela 72, yang hingga kini masih menjalani perawatan medis.

Dipantau dari akun Instagram @s_tjo, Sherly Tjoanda tampak masih terluka akibat kejadian nahas yang menimpanya.

Ia dibopong dinaikkan ke mobil untuk menjenguk Adek Nyong yang berada di RSUD Hasan Boesorie, Kota Ternate, pada Minggu (27/10/2024).

Kedua kaki Sherly Tjoanda masih terbalut perban.

Ia juga harus menggunakan kursi roda karena masih kesusahan berjalan.

Sesampainya di rumah sakit, Sherly Tjoanda langsung menuju ruangan Adek Nyong.

Keduanya tampak bercengkrama.

Sedangkan kondisi Adek Nyong sudah mulai pulih.

Meskipun beberapa bagian tubuhnya, seperti kaki dan tangan masih dalam kondisi diperban.

Sherly Tjoanda lewat caption video, menyampaikan permintaan maafnya ke para korban ledakan speedboat.

"Kekuatan terkuat itu adalah saling menguatkan” …

Kemarin mengunjungi Adek Nyong - ABK Kapal Bela 72 yang mengalami Luka Bakar akibat musibah ledakan kapal Bela 72 dan dirawat di RSUD Hasan Boesorie di Kota Ternate.

Saya tau perihnya luka bakar .. untuk itu saya mohon maaf atas musibah ini…semoga Nyong cepat pemulihannya..

Saya titipkan Krim yang saya pakai supaya lukanya cepat kering dan tidak berbekas," tulisnya.

Serius Lanjutkan Perjuangan Suami

Masih duduk di kursi roda, Sherly Tjoanda bongkar alasan sebenarnya gantikan suami di Pilkada Maluku Utara.

Sherly Tjoanda menjadi korban selama dalam kecelakaan speedboat yang ditumpanginya juga bersama mendiang suami, Benny Laos.

Benny Laos yang saat itu menjadi calon gubernur untuk Pilkada Maluku Utara otomatis gugur.

Untuk itu, Sherly Tjoanda ternyata mengajukan dirinya menjadi pengganti suami, Benny Laos.

Saat ini kondisi Sherly Tjoanda memang masih terlihat duduk di kursi roda.

Kedua kakinya masih dibalut perban tebal putih.

Sherly lantas menjelaskan alasannya bersedia menggantikan mendiang suaminya, Benny Laos, dan maju sebagai Calon Gubernur Maluku Utara.

Kedatangan Sherly di Ternate menegaskan keseriusannya untuk melanjutkan perjuangan suaminya. Ia aju bersama calon wakil gubernur Sarbin Sehe.

"Ada begitu banyak dukungan dan usulan. Seperti kita ketahui, KPU hanya memberikan waktu tujuh hari, dari waktu kejadian sampai penetapan," ungkap dia.

Sherly menambahkan, tim pendukungnya, yang terdiri dari delapan partai pengusung di Maluku Utara, telah menghubunginya.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel