News Video

Cek Kondisi Desa Ketawaren Pasca Longsor Pemkab Karo Berencana Kembalikan Warga Yang Masih Mengungsi

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Karo, melakukan pengecekan ke Desa Ketawaren

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Karo, melakukan pengecekan ke Desa Ketawaren, Kecamatan Juhar, Selasa (29/10/2024). Diketahui, desa tersebut sempat luluh lantah dihantam bencana banjir bandang dan tanah longsor belum lama ini. 

Pengecekan ini, untuk melihat sejauh mana dampak yang terjadi untuk menentukan langkah selanjutnya terkait penanganan masyarakat yang terdampak. Diketahui, setelah bencana yang terjadi akibat cuaca buruk yang melanda Kabupaten Karo beberapa waktu lalu membuat warga Desa Ketawaren diungsikan ke lokasi yang lebih aman. Mengingat saat musim hujan kemarin, Desa Ketawaren merupakan titik yang paling rawan kembali terjadi longsor susulan. 

Ketika ditanya perihal hasil peninjauan tadi, Bupati Karo Cory br Sebayang mengungkapkan jika pihaknya melihat desa tersebut masih cukup layak untuk kembali ditinggali. Sehingga, pihaknya membatalkan rencana untuk merelokasi 173 warga yang kini tinggal di pengungsian. 

"Tadi sudah kita cek Desa Ketawaren yang kemarin terkena banjir dan longsor, tadi sudah kita bicarakan dengan kepala desa dan camat untuk segera melakukan penanganan," ujar Cory. 

Informasi sebelumnya, Pemkab Karo berencana untuk merelokasi warga Desa Ketawaren yang terdampak bencana akibat cuaca ekstrem di awal bulan Oktober kemarin. Ketika disinggung perihal rencana tersebut, Cory menjelaskan rencana tersebut dibatalkan dan warga namtinya akan dikembalikan ke desa sembari dilakukan penanganan di desa agar situasi tetap aman. 

"Oh kalau relokasi sih enggak, nanti paling dipindahkan ke mana tapi di sekitar desa itu juga. Kalau desa masih layak, tapi rumah warga yang kemarin terkena dampak akan kita pindahkan di lokasi yang masih tidak terlalu jauh dari desa," katanya. 

Sebagai informasi, akibat bencana alam yang menerpa Desa Ketawaren setidaknya ada 70 keluarga yang harus diungsikan sementara waktu ke bangunan SDN di Desa Juhar. Dimana, keputusan warga diungsikan mengingat selama musim penghujan kemarin desa tersebut terisolir akibat beberapa kali longsor.

(mns/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved