Paman Korban yang Tewas Dibacok di Deli Serdang Sempat Larikan Keponakannya ke RS Pakai Becak

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- Bobby Adam (30) paman YA (17) yang tewas setelah diduga dibacok oleh kelompok geng motor mengaku melarikan keponakannya ke rumah sakit dengan becaknya yang tua, Minggu (27/10/2024). Disebut pada minggu dini hari itu sebenarnya ia sedang tidur. Sekira pukul 02.00 salah satu teman korban pun menggedor pintu. 

"Dibilang sama kawannya kalau dia (YA) dibacok. Itulah langsung lari aku ke lokasi dan disitu aku lihat sudah tergeletak dia," ujar Bobby ketika diwawancarai www.tribun-medan.com, Senin (28/10/2024). 

Dilanjutkan Bobby kalau kejadian lokasi ini hanya berjarak sekitar 50 meter dari rumah mereka tepatnya di depan kantor Desa Tumpatan Nibung. Di tempat inilah keponakannya YA pertama kali duduk-duduk bersama 8 orang temannya. Begitu melihat korban tergeletak dan sudah sulit berbicara ia pun langsung bergegas kembali lagi ke rumah dan mengambil becak tuanya. 

"Parah lukanya dan darahnya pun banyak kali. Aku ambil becak dan bawa dia ke rumah sakit Citra Medika Tembung. Aku sama mamak (nenek korban) dan satu temannya lah bawa dia ke rumah sakit," kata Bobby. 

Bobby mengatakan saat itu sudah berusaha maksimal melajukan becak tuanya. Namun karena jaraknya lumayan jauh dan darah korban banyak keluar membuat nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Sampai rumah sakit nyawa korban pun dinyatakan sudah meninggal. 

"Waktu mau diinfus nggak bisa masuk lagi jarum infusnya. Teman-temannya waktu itu agak lama juga kasih tau ke kami. Kalau agak cepat saja mungkin masih bisa ditolong. Di jalan pun sebenarnya sempat kami lewati klinik tapi posisinya sudah tutup semua," ucap Bobby. 

Bobby menyebut kalau keponakannya itu termasuk anak yang baik. Selama ini korban tidak pernah jauh-jauh ketika main. Lebih banyak berkumpul dan duduk di pondok-pondok yang ia buat sendiri di depan rumah. Korban disebut hanya tamat SMP.

Sehari-hari tinggal bersama paman dan kakek neneknya. Sementara orang tuanya tinggal di Lhokseumawe, Aceh. (dra/tribun-medan.com).