Ops Zebra Toba 2024 Polda Sumut, Tren Positif Penurunan Signifikan Kecelakaan dan Pelanggaran Lalin

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dalam dua pekan terakhir pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2024, kegiatan pendidikan masyarakat dan operasi lalu lintas yang dilaksanakan oleh Polda Sumut dan jajaran Polres menunjukkan tren positif dalam pengurangan tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas.

Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan melalui Kabid Humas  Kombes Hadi Wahyusi, menyampaikan bahwa berbagai bentuk sosialisasi lalu lintas terus gencar dilakukan karena masih menjadi salah satu langkah efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

"Laporan kecelakaan menunjukkan tren penurunan, dengan jumlah pelaku dan insiden kecelakaan secara keseluruhan. Ini merupakan hasil positif dari upaya penegakan hukum yang terus digalakkan," ujar Kombes Hadi di Medan, Senin (28/10/2024).

Baca juga: Kapolres Toba Ajak Seluruh Lapisan Masyarakat Cegah Sesuatu yang Dapat Merusak Masa Depan Pemuda

Laporan tilang juga menunjukkan tren positif dengan total pelanggaran menurun dari 34.856 kasus pada 2023 menjadi 25.123 kasus pada 2024, yang menandakan peningkatan kepatuhan berlalu lintas. Ditlantas Polda Sumut memimpin penindakan hukum, sementara Polrestabes Medan mencatat jumlah tilang tertinggi.

Selama dua minggu pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2024, jumlah kecelakaan lalu lintas berhasil ditekan hingga 42,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Total 120 kejadian dilaporkan, jauh berkurang dari 210 insiden pada periode yang sama tahun lalu. Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor mengalami penurunan dari 269 menjadi 144 insiden, meski kecelakaan mobil penumpang meningkat.

"Hasil ini tentu menjadi evaluasi bagi jajaran kepolisian untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik di masa mendatang," pungkas Kombes Hadi, yang berharap sekalipun operasi zebra telah berakhir namun tren positif ini terus berlanjut demi keselamatan masyarakat. (*)