News Video

TRAGEDI BERDARAH Tewaskan 2 Orang di Selambo Deli Serdang, Ternyata Dipicu Persoalan Konflik Lahan 

Kasus penyerangan warga lahan garapan di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, telah diungkap oleh polisi.

|
Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kasus penyerangan warga lahan garapan di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, telah diungkap oleh polisi.

Dari kasus tersebut, polisi mengamankan 11 orang pelaku penyerangan yang merupakan anggota geng motor neleng.

Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Gidion Arief Setyawan, kasus penyerangan tersebut dilatarbelakangi persoalan lahan di kawasan tersebut.

"Motifnya, kami mengidentifikasi berawal dari peristiwa lahan, konflik agraria," kata Gidion kepada Tribun-medan, Jumat (25/10/2024).

Katanya, para geng motor ini dimanfaatkan oleh yang memiliki kepentingan di lahan tersebut untuk membuat onar dan melakukan penyergapan.

Ia juga menjelaskan bahwa, kelompok geng motor ini juga pernah melakukan penyerangan pada tahun 2021 silam, dan ketuanya berinisial MTA merupakan masih berstatus narapidana.

"Sangat rentan kelompok anak remaja atau geng motor dijadikan sebagai alat melakukan tindak pidana," pungkasnya.

(cr11/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved