Ikuti Evaluasi Kinerja Triwulan Ke 2 di Kemendagri, Pj Bupati Deli Serdang Bawa Puluhan Pejabat

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Penjabat (Pj) Bupati Deli Serdang, Wiriya Alrahman selesai mengikuti evaluasi kinerja pelaksanaan tugas Penjabat Kepala Daerah untuk triwulan ke 2.

Hal ini karena yang bersangkutan juga sudah enam bulan lamanya menjabat sebagai PJ Bupati Deli Serdang. Saat menghadapi evaluasi kinerja ini, Wiriya membawa 40 orang pejabat ke Jakarta. 

Informasi yang dihimpun hampir seluruh kepala OPD ikut dibawa. Selain itu seluruh Camat juga ikut bersama.

Pelaksanaan evaluasi sendiri dilakukan di ruang rapat pertemuan utama lantai 8, Kantor Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta, Rabu (23/10/2024).

Sekda Deli Serdang, Citra Effendy Capah menerangkan setiap Penjabat Kepala Daerah selalu ada evaluasi setiap tiga bulan sekali.

Pada triwulan pertama yang dievaluasi masih bersifat umum. Disebut untuk triwulan ke 2 ini sudah dibahas soal implementasi apa yang sudah dilakukan selama menjabat. 

"Iya sudah selesai evaluasi kinerja triwulan ke dua  hari Rabu itu pelaksanaannya. Secara umum penyampaian presentase untuk Pemkab Deli Serdang bagus semua. Sempat ditanya apakah sudah ada hasil untuk penanganan stunting? Baru soal inflasi apakah menurun? Termasuk juga PAD apakah ada peningkatan," kata Citra. 

Dalam kurun waktu 2 jam itu, PJ pun disebut memaparkan hal-hal yang telah dilakukan. Penanganan stunting, penerimaan peningkatan PAD dan kondisi perkembangan inflasi terbaru dipaparkan karena mengalami hal yang positif. Diakui Citra kalau dalam evaluasi kinerja kali ini memang ada puluhan pejabat yang ikut ke Jakarta. 

"Iya banyak yang juga ikut karena yang dievaluasi itu berkaitan sama Pemerintah Daerah. Berkaitan semua itu (Masing-masing OPD). Ya memang nggak bisa masuk semua karena ruang terbatas tapi kan ada mereka di ruang tunggu dan standby itu. Boleh ditanya juga (kalau diperlukan keterangan Kepala OPD atau Camat)," ucap Citra. 

Sementara itu Kadis Kominfostan Deli Serdang, Khairul Azman menambahkan dihadapan tim evaluator Itjen Kemendagri, Pj Bupati sempat menjelaskan 5 dari 10 indikator penilaian, yaitu inflasi, stunting, pengangguran, penyerapan anggaran dan kemiskinan ekstrem. Disampaikan kalau Inflasi di Kabupaten Deli Serdang secara Year On Year (Yo-Y) per September 2024 sebesar 0,88 persen dibandingkan per Juni 2024 sebesar 3,37 persen.

"Inflasi di Deli Serdang terendah di antara Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan nasional. Namun, secara Month to Month (M-to-M) terjadi deflasi, yaitu per September 2024 sebesar 0,29 persen dan Year to Date (Y-to-D) per September 2024 sebesar 0,37 persen," kata Khairul menyampaikan apa yang disampaikan PJ Bupati kepada tim evaluator.

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan