Polres Pematangsiantar

Tak Hanya Razia Tertib Lalin, AKP Gabriellah Gultom Bangun Kesadaran Taat Pajak di Pematangsiantar

Di tengah hiruk-pikuk kendaraan yang berlalu-lalang, tim gabungan dari Satuan Lalu Lintas Polres Pematangsiantar dan UPTD Samsat Pematangsiantar hadir

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Suasana depan Kantor Walikota Pematangsiantar pada 22 Oktober 2024 tampak lebih ramai. Tim gabungan dari Sat Lantas Polres dan UPTD Samsat Pematangsiantar, dipimpin AKP Gabriellah A. Gultom dan Fuad G. Damanik, hadir untuk mengingatkan warga tentang tanggung jawab membayar pajak dan menjaga ketertiban berlalu lintas. Operasi ini bukan hanya penertiban, tapi ajakan membangun budaya tertib dan peduli bersama. 

TRIBUN-MEDAN.COM, PEMATANGSIANTAR-Suasana di depan Kantor Walikota Pematangsiantar pada 22 Oktober 2024 terlihat lebih hidup dari biasanya.

Di tengah hiruk-pikuk kendaraan yang berlalu-lalang, tim gabungan dari Satuan Lalu Lintas Polres Pematangsiantar dan UPTD Samsat Pematangsiantar hadir dengan satu misi penting mengingatkan warga akan tanggung jawab mereka, baik dalam membayar pajak kendaraan maupun menjaga ketertiban di jalan.

Dipimpin oleh Kasat Lantas AKP Gabriellah A. Gultom, SIK., MH., dan Ka UPTD Samsat Fuad G. Damanik, S.STP., M.Si., operasi ini bukan sekadar penertiban, tetapi sebuah ajakan untuk menciptakan budaya tertib dan peduli bersama. 

Mereka menggelar Operasi Gabungan yang bertujuan tak hanya menegakkan aturan, tetapi juga menanamkan kesadaran pentingnya membayar pajak kendaraan bermotor dan disiplin berlalu lintas.

Bagi masyarakat yang melintas, operasi ini adalah lebih dari sekadar razia. Ini adalah pengingat bahwa kewajiban membayar pajak dan tertib berlalu lintas merupakan bentuk tanggung jawab sosial setiap warga.

"Kami berharap operasi ini bisa membangun kebiasaan baik di masyarakat, bukan hanya soal aturan, tapi juga kontribusi nyata bagi ketertiban dan keselamatan bersama," ujar Gabriellah dengan penuh semangat.

Operasi tersebut berhasil memberi teguran kepada 35 pengendara, namun lebih penting lagi, ada tiga orang yang langsung membayar pajak di tempat, tanda bahwa kesadaran warga mulai tumbuh.

Di balik angka-angka ini, ada semangat untuk mewujudkan perubahan, menjadikan jalanan Pematangsiantar lebih aman dan tertib.

Pesan dari operasi ini sangat jelasmenjadi warga yang baik berarti peduli dan taa membayar pajak tepat waktu, mematuhi aturan lalu lintas, dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved