VIDEO
Warga Sinar Pagi Geruduk Kantor Bupati Dairi, 2 Tahun Jalan Rusak Dibiarkan
Layasna br Berutu (33) mengatakan bahwa kondisi jalan di tempatnya tinggal sangat memperihatinkan.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Satia
TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Masyarakat dari Desa Sinar Pagi, Kecamatan Tanah Pinem geruduk kantor Bupati Dairi, Selasa (22/10/2024).
Selain kantor Bupati, masa juga mendatangi gedung DPRD Kabupaten Dairi.
Kedatangan masa aksi untuk meminta keadilan atas janji pemerintah yang tak kunjung memperbaiki jalan.
Di mana jalan di Desa Sinar Pagi mengalami kerusakan yang parah. Pemerintah dituding tak memperdulikan perbaikan infrastruktur di lokasi ini.
Masa yang membawa spanduk yang betuliskan kritik terhadap Pemerintah Kabupaten Dairi.
Seorang masa aksi dari Desa Sinar Pagi, Layasna br Berutu (33) mengatakan bahwa kondisi jalan di tempatnya tinggal sangat memperihatinkan.
Sehingga, akses masyarakat menjadi terhambat mulai dari sektor pendidikan, hingga kesehatan.
"Sampai saat ini jalan di desa kami, Desa Sinar Pagi belum ada perbaikan. Sampai saat ini kami sebagai masyarakat juga khawatir bagaimana nanti anak - anak kami bersekolah, " ujarnya.
Adapun fasilitas pendidikan yang paling dekat di desa tersebut yakni berada di Desa Pardomuan. Namun, jalan menuju ke Desa Pardomuan juga begitu sulit dan hanya bisa dilalui kendaraan mobil gerdang 2.
Alhasil, para pelajar harus berpisah dari orangtuanya dengan mengekos di Desa Pardomuan agar tidak terlambat pergi ke sekolah.
"Anak - anak SMP yang seharusnya di bimbing oleh orangtua, sudah harus pisah dari orangtuanya. Sebarnya jarak dari desa kami menuju Desa Pardomuan sangat dekat. Tapi karena menjaga keselamatan anak - anak kami, terpaksa kami harus berpisah (ngekos). Jaraknya sekitar 1 jam perjalan lah, " sebutnya.
Jalan ini rusak sejak tahun 2022. Di mana sebelumnya sudah dijanjikan untuk dilakukan perbaikan dengan menggunakan dana desa.
"Tetapi pemerintah desa bilang itu tidak bisa di bangun dengan menggunakan dana desa untuk di bangun jalan penghubung. Sementara kami masyarakat ingin sekali jalan penghubung ke Desa Pardomuan karena kami kalau ingin berbelanja, itu ke Pardomuan. Jadi kami ingin jalan kami di perbaiki, " tutupnya.
Saat ini masa aksi masih menunggu agar bisa berjumpa dengan Pj Bupati Dairi. Sementara itu, di Kantor DPRD masa aksi disambut oleh Sekretaris Dewan, Bahagia Ginting.
Pasalnya, para anggota dewan yang terpilih sedang melakukan perjalanan dinas ke Kota Medan.
(Cr7/tribun-medan.com)
| Anggota DPRD datangi RSUD Tanjungbalai, Klarifikasi Kasus Dugaan Pemukulan |
|
|---|
| Gawat! Ngaku Anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan, Pria Palak Penjaga Kedai Aceh di Tembung |
|
|---|
| Mahasiswa Protes Penyegelan Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien oleh Ahli Waris |
|
|---|
| Ahli Waris Segel Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien, Klaim Tanah Milik Keluarga |
|
|---|
| Seorang Pendaki Gunung Sibayak Alami Hipotermia, Ranger: Cuaca Buruk! |
|
|---|