Berita Viral

MENCUAT Dua Sosok Mencurigakan Naik ke Speedboat Benny Laos Sebelum Meledak: Duduk Pakai Masker

Istri Benny Laos, Sherly Tjoanda masih tak percaya suaminya tewas karena insiden kecelakaan atau kapal terbakar saat kampanye. 

Kolase Tribun Medan
Sherly Tjoanda dan speedboat yang terbakar 

TRIBUN-MEDAN.com - Istri Benny Laos, Sherly Tjoanda masih tak percaya suaminya tewas karena insiden kecelakaan atau kapal terbakar saat kampanye. 

Sherly mengungkapkan ada dua orang yang mencurigakan naik ke atas kapal sebelum speedboat meledak. 

Dua orang tersebut juga mengenakan masker saat naik ke speedboat Benny Laos.

Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Jumat (18/10/2024) hal tersebut diperkuat dengan pengakuan Sherly Tjoanda menyebtu jika speedboat meledak bukan terbakar.

"Saya tidak tahu tepatnya apa yang terjadi. Saya di kamar tiba-tiba ada ledakan, saya terlempar keluar," kata Sherly Tjoanda.

Ia menekankan hingga kini tidak menyalahkan pihak manapun dalam tragedi maut yang merenggut nyawa Benny Laos.

"Saya tidak menyalahkan masyarakat Taliabu," kata Sherly Tjoanda.

Adik Sherly Tjoanda, Robert, juga menekankan pihak keluarga tidak mencurigai siapapun.

Mereka menyerahkan masalah 2 orang misterius di speedboat Benny Laos kepada polisi.

"Keluarga tidak mau berpikir terlalu jauh, kita berduka tidak mau menambah perasaan beban yang lain, kita serahkan ke polisi aja," kata Robert.

Baca juga: UPDATE Warga Medan Tersapu Ombak, Jasad Roni Josua Simanjuntak Ditemukan Nelayan

Baca juga: Rangkaian Pembunuhan Karyawati Bank Robiatul Adawiyah di Kamar Kosnya, Pelaku Panjat Pagar 5 Meter

Nahkoda speedboat Bella 72 milik Benny Laos, Rahmat menerangkan dua orang itu naik setelah Benny dijemput masyarakat Taliabu.

"Naik dua orang tidak dikenal di atas speedboat," katanya.

Menurut Rahmat, dua orang tersebut kemudian duduk di belakang, dekat mesin speedboat.

"Duduk di belakang dekat mesin," katanya.

Kata Rahmat dua ini meminta kaos Bella 72.

"Namun belum diberikan kru," katanya.

Tak berselang lama, keduanya turun dari speedboat Benny Laos ke dermaga.

"Kedua orang tersebut langsung turun dari speedboat," katanya.

Pengacara Benny Laos, Hendra Karianga menekankan dua orang tersebut patut dicurigai.

"Pendapat kami patut dicurigai mereka adalah pelaku dengan pura-pura menanyakan kostum.

Baca juga: Pegawai Bank Robiatul Adawiyah Tewas Ditusuk di Kamar Kosnya, Pelaku Terekam CCTV Naik Motor CBR 150

Baca juga: Mantan Pemain Real Madrid Ini Sudah Bikin Tato Nama Anaknya, Setelah Tes DNA Bukan Buah Hatinya

Cuma mugkin tidak ada titik perhatian dari motoris jadi tidak monitoring kegiatan mereka di sekitar situ," katanya.

Logikanya kata Hendra, jika sekadar minta baju kenapa harus naik ke atas speedboat.

"Kan ada tim juga di darat. Pakai masker lagi (dua orang itu)," katanya.

Ia mencurigai tragedi maut speedboat Benny Laos meledak merupakan tindak sabotase.

"Kalau terbakar bisa human error karena ada kaitan dengan pengisian bahan bakar dan gensetnya hidup.

Tapi faktanya speedboat meledak dari depan, kalau terbakar dari belakang. Berarti speeddnya itu ada yang sabotase ada yang pasang bom sehingga meledak," katanya.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved