Bawaslu Tanjungbalai Gandeng Difabel untuk Kawal Hak Pilih

TRIBUN-MEDAN.COM, TANJUNGBALAI - Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kota Tanjungbalai menggandeng peran disabilitas dalam pengawasan dan pengawalan hak pilih. 

Ketua Bawaslu Tanjungbalai, Deddy Hendrawan menjelaskan peran disabilitas dapat menjadi pengawas partisipatif pada pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024.

"Butuh kerjasama semua pihak terutama peran pengawas partisipatif dalam pengawalan hak pilih, terutama teman-teman kita dari kaum disabilitas," katanya, Sabtu (19/10/2024). 

Lanjutnya, pengawasan ini membutuhkan dulu gan seluruh elemen masyarakat. Sehingga, diharapkan dapat memberikan edukasi kepada diri sendiri, kluarga, hingga lingkungan tempat tinggal. 

Katanya, ada beberapa alasan masyarakat disabilitas tidak menggunakan hal pilih, diantaranya faktor psikologi, kondisi kesehatan, ketiadaan pendamping, dan kurangnya sosialisasi. 

"Atas dasar itu, kami Bawaslu Tanjungbalai memandang perlu melakukan atau menyampaikan edukasi dan pemahaman keseluruh masyarakat tanpa terkecuali. Sehingga, pesan-pesan pengawasan sampai ditengah masyarakat," katanya. 

Sementara komisioner Bawaslu Tanjungbalai, divisi HPPH, Nazmi Hidayat S mengungkapkan giat ini merupakan beberapa rangkaian dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mengawal dan menggunakan hak pilih. 

"Dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan upaya peningkatan partisipasi masyarakat perlu melakukan edukasi dengan berbagai cara dan variasi sehingga pondasi dasar menumbuh kembangkan jiwa pengawas partisipatif masyarakat dalam mengawal hak pilih dapat tercapai," kata Nazmi. 

(cr2/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan